Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Aturan Seleksi Masuk PTN 2023, Begini Tanggapan Warek Unpad

Kompas.com - 15/09/2022, 15:55 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengumumkan perubahan aturan pada ketiga jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023.

Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, perubahan sistem masuk PTN ini diharapkan dapat melibatkan siswa, guru, dan orang tua murid dalam proses seleksinya.

"Selain itu, kebijakan ini juga bermaksud untuk memberikan kesempatan yang lebih adil kepada peserta didik terutama yang memiliki latar belakang kesulitan ekonomi," kata Nadiem saat konferensi pers Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk PTN, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Tanggapan Wakil Rektor Universitas Padjadjaran

Wakil Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik aturan baru masuk PTN yang telah ditetapkan Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Aturan Seleksi Masuk PTN 2023 Berbeda, Wakil Rektor Unpad: No Problem

Alasannya, sistem baru tersebut dipercaya bisa menyaring calon mahasiswa berkualitas secara lebih baik.

"Kadang-kadang, banyak orang yang pintar tapi dia tidak memiliki kesempatan untuk dapat SMA yang bagus, dapat bimbingan tes yang bagus," kata Arief kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

"Mereka kalah dengan kalangan mahasiswa yang memiliki kesempatan atau bimbingan tes bagus, sehingga kalau dipersandingkan mereka pasti kalah dengan orang-orang dari kota besar," imbuhnya.

Menurut Arief, sistem baru masuk PTN itu nantinya akan menilai potensi akademik, bukan pengetahuan calon mahasiswa secara faktual.

"Jadi orang-orang dengan potensi akademik lebih baik walaupun dia berasal dari tempat yang tidak memiliki fasilitas pendidikan yang baik itu bisa masuk" ujar Arief.

Baca juga: Sistem Seleksi Masuk PTN Berubah, Ini Kata Rektor UNS Solo

Di sisi lain, Arief menambahkan, dengan sistem yang baru ini siswa SMA tidak perlu mempelajari hal-hal yang tidak disukainya.

"Kalau sekarang kan misalnya anak mau masuk kedokteran, berarti semester dua di SMA harus belajar IPA, matematika, fisika, itu terus, karena itu akan diujikan," ucap Arief.

"Padahal dia (siswa) perlu juga untuk mengembangkan diri di bidang lain. Dia perlu belajar seni, belajar IT, dan seterusnya," lanjutnya.

Dengan begitu, Arief menuturkan, siswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri di bidang lain, sehingga dia memiliki kemampuan tambahan selain akademik yang cukup ketika mulai berkuliah.

"Jadi sebetulnya sih bagus-bagus saja," pungkasnya.

Baca juga: Sistem Seleksi Masuk PTN Berubah, Ini Tanggapan Rektor UGM

Aturan baru seleksi PTN tahun 2023

Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN, berikut ini sejumlah aturan baru tersebut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com