Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Seleksi Masuk PTN Tahun 2023 Berubah, Guru SMA: Pendidikan Itu Dinamis

Kompas.com - 15/09/2022, 18:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengumumkan perubahan aturan pada ketiga jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023.

Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, perubahan sistem masuk PTN ini diharapkan dapat melibatkan siswa, guru, dan orang tua murid dalam proses seleksinya.

"Selain itu, kebijakan ini juga bermaksud untuk memberikan kesempatan yang lebih adil kepada peserta didik terutama yang memiliki latar belakang kesulitan ekonomi," kata Nadiem saat konferensi pers Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk PTN, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Tanggapan guru

Riska Novita (29), Guru Bahasa Indonesia di SMA Yayasan Usaha Peningkatan Pendidikan Teknologi (Yuppentek) 1, Tangerang, Banten, mengaku telah mengetahui rencana perubahan sistem seleksi masuk PTN sejak tahun ajaran 2021 dari fasilitator kurikulum merdeka di sekolah tempatnya mengajar.

Baca juga: Perubahan Aturan Seleksi Masuk PTN 2023, Begini Tanggapan Warek Unpad

"Dia yang memberi tahu kalau nanti lulusan kurikulum merdeka ini masuk kuliah sistemnya beda karena satu sistem diubah, sistem yang lain diubah semua," kata Riska kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

Riska mengatakan, awalnya dia sempat terkejut dengan adanya rencana perubahan pola seleksi masuk PTN tahun 2023, namun setelah mencari tahu dan mendapatkan penjelasan, dia setuju dengan pergantian sistem tersebut.

"Namanya pendidikan itu kan dinamis sesuai perkembangan zaman, jadi kita tidak bisa pungkiri, tidak mungkin sama terus seperti dulu," ujar Riska.

Menurutnya, perubahan memang harus dimulai dari sistem pendidikan sebelum menyentuh pada cara guru mengajar di sekolah.

"Sistemnya dulu yang harus diubah baru cara mengajar, penyampaian materi, itu baru bisa. Pondasinya harus dari sistemnya dulu, dari kurikulumnya," tandasnya.

Baca juga: Aturan Seleksi Masuk PTN 2023 Berbeda, Wakil Rektor Unpad: No Problem

Aturan baru seleksi PTN tahun 2023

Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN, berikut ini sejumlah aturan baru tersebut:

Seleksi nasional berdasarkan prestasi

Seleksi nasional berdasarkan prestasi atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) meliputi prestasi akademik dan atau nonakademik dengan komponen penilaian:

- Rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran paling sedikit 50 persen dari bobot penilaian

- Nilai rapor paling banyak dua mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, atau prestasi, paling banyak 50 persen dari bobot penilaian.

Komposisi komponen pertama dan kedua tersebut diatur kembali oleh masing-masing PTN dengan total 100 persen.

Baca juga: Sistem Seleksi Masuk PTN Berubah, Ini Kata Rektor UNS Solo

Seleksi nasional berdasarkan tes

Seleksi nasional berdasarkan tes atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer yang meliputi:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com