Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Editor Video di Cirebon dan Penjual Es di Madiun Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Ada yang Ditangkap Polisi lalu Dilepaskan

Kompas.com - 16/09/2022, 12:08 WIB

KOMPAS.com – Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat dihebohkan dengan sejumlah pemuda yang dituduh sebagai hacker Bjorka.

Ada dua pemuda yang dituduh sebagai peretas, yaitu pemuda 17 tahun asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Muhammad Said Fikriyansah dan pemuda 21 tahun asal Madiun, Jawa Timur, bernama Muhammad Agung Hidayatullah.

Baca juga: Pemuda Cirebon: Saya Bukan Bjorka!

Pemuda Cirebon dituding Bjorka

Muhammad Said Fikriyansah (17) warga desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Jawa Barat menepis tuduhan dirinya sebagai Bjorka.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Muhammad Said Fikriyansah (17) warga desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Jawa Barat menepis tuduhan dirinya sebagai Bjorka.
Muhammad Said Fikriyansah kaget dituding oleh akun Instagram @voltcyber_v2 sebagai hacker Bjorka.

Akun instagram Said dipenuhi caci maki serta sejumlah pertanyaan terkait dirinya sebagai Bjorka.

Tak hanya itu, akun Instagram Said juga sempat di-hack dantidak dapat diakses.

Saat ditemui di kediamannya di Cirebon, Said membantah tudingan itu.

“Intinya, buat kalian semua yang mengira saya Bjorka, saya bukan Bjorka. Saya tegaskan saya bukan Bjorka!” kata Said saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/9/2022) petang.

Sehari-hari, kata Said, dia hanya seorang editor video biasa.

Said sampai saat ini masih perlu waktu untuk menenangkan diri sebelum menempuh jalur hukum. Dia memang berencana melaporkan akun-akun yang menudingnya Bjorka ke pihak kepolisian.

"Terutama melaporkan akun-akun yang menuduh saya sebagai Bjorka. Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan Bjorka," kata Said, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (16/9/2022).

Pemuda Madiun ditangkap lalu dilepaskan

Pemuda asal Madiun, Jawa Timur, Muhammad Agung Hidayatullah, ditangkap polisi karena dituduh hacker Bjorka, Rabu (14/9/2022) malam.

Ibu Agung , Prihatin, mengatakan, empat anggota polisi berpakaian preman mendatangi rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun pada Rabu malam.

Baca juga: Pemuda yang Ditangkap di Madiun karena Diduga Bjorka Akhirnya Dipulangkan

Polisi tak menyebutkan bahwa Agung yang sehari-hari bekerja sebagai penjual es itu dijemput karena kasus dugaan peretasan. Menurut Prihatin, polisi hanya menyampaikan bahwa Agung dibawa ke Polsek Dagangan.

Selepas penangkapan pada Rabu malam, belum ada pemberitahuan dari polisi terkait kasus yang menimpa Agung.

Kemudian pada Jumat (16/9/2022), Agung dilepaskan dan dipulangkan oleh pihak kepolisian.

"Alhamdulillah, anak saya dipulangkan tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB," kata Prihatin.

Agung diantar oleh dua anggota Polsek Dagangan menggunakan mobil pribadi.

Sebelum dipulangkan, Jumanto, suami Prihatin, dihubungi anggota Polsek Dagangan untuk datang ke Mapolsek Dagangan.

Tiba di rumah, kata Prihatin, kondisi Agung tampak lelah lantaran dua malam berada di Mabes Polri. Kendati demikian, belum ada satu pun cerita yang disampaikan Agung kepada Prihatin.

"Anaknya (Agung) kecapean dan langsung tidur," jelas Prihatin.

Dia bersyukur Agung pulang dalam kondisi sehat. Tidak ada luka pada wajah Agung. (Penulis Kontributor Kompas TV Cirebon Muhamad Syahri Romdhon, Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi| Editor Reni Susanti, Andi Hartik, Tribun Jabar)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi 'Slonong Boy' di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi "Slonong Boy" di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Bandung
Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Bandung
Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Bandung
Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

Bandung
2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

Bandung
Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bandung
Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Bandung
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Bandung
Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com