Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua BEM Unpad: Setiap Warga Negara Berhak Marah Atas Kebijakan Pemerintah yang Tidak Memihak Publik

Kompas.com - 16/09/2022, 18:22 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Menurutnya, aksi menutup jalan dapat efektif jika masyarakat sudah memiliki kesadaran bahwa tindakan itu memiliki makna penting dalam memperjuangkan kepentingan publik.

"Saya yakin semua orang tidak akan marah, tapi kan faktanya tidak seperti itu," ucapnya.

Oleh karena itu, Virdian membeberkan, aksi Aliansi Mahasiswa Jawa Barat yang digelar di depan Gedung DPRD Jabar pada hari ini, Jumat (16/9/2022), mengedepankan simbol-simbol yang bisa meraih simpati publik.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Terjadi 58 Demo di Jateng, Libatkan 10.202 Orang

"Misalnya dengan menggunakan teatrikal, nyanyian, kebudayaan Sunda, gimmick mendorong motor selama long march tanda kita tidak bisa beli BBM karena mahal, pakai topeng Bjorka, topeng Ferdy Sambo, dan sebagainya," beber Virdian.

"Jadi intinya, kita mau coba pakai metode yang lebih soft dengan cara kreatif, dengan harapan disaksikan publik nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com