Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

185 KK Korban Puting Beliung di Cimenyan Dapat Bantuan Rp 500 Ribu dari Pemkab Bandung

Kompas.com - 16/09/2022, 18:40 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 185 KK korban angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (4/9/2922) lalu di Desa Mekarsaluyu dan Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menerima bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, bantuan sosial untuk korban puting beliung tersebut disalurkan dari pelbagai dinas dan lembaga.

"Ada dari Disperkimtan, dan PT BPR Kertaraharja, sampai ke Firkopimcam Cimenyan juga gotong royong memberi bantuan," katanya dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

Korban puting beliung tersebut, kata dia, akan menerima bantuan berupa uang yang akan di transfer langsung ke rekening masing-masing keluarga korban.

Baca juga: Puting Beliung Terjang Banyuwangi, 13 Rumah Rusak

Ia menyebutkan, sasaran penerima bantuan sosial tersebut secara keseluruhan berjumlah 185 kepala keluarga (KK), di antaranya 139 KK tersebar di Desa Mekarsaluyu dan 46 KK di Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan.

Jumlah tersebut, kata dia, berdasarkan hasil asesmen BPBD dan verifikasi atau perhitungan dari Disperkintan Kabupaten Bandung.

"Itu semuanya dikategorikan rusak ringan, dan masing-masing menerima Rp 500.000 per KK," ujarnya.

Bantuan tersebut diharapkan bisa digunakan keluarga korban untuk memperbaiki genting-genting yang rusak akibat angin puting beliung.

Tak hanya itu, ia juga meminta elemen kewilayahan agar turut serta membantu meringankan beban keluarga korban.

"Kita berharap ada peran serta dari masyarakat lainnya untuk saling membantu atau gotong royong. Termasuk ada peran aktif dari RT dan RW, untuk membangun kebersamaan dan saling membantu terhadap sesama. Jadi kerusakan ringan bisa ditangani oleh kewilayahan, dengan cara gotong royong," tuturnya.

Selain berupa uang, pihaknya juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji, sembako, peralatan kebersihan hingga menyediakan alat bermain untuk anak.

Sejauh ini, lanjut dia, proses penyelesaian bencana alam angin puting beliung terkonsep dan terarah.

Misalnya dari pihak BPR Kertaraharja selalu hadir di lapangan untuk penyerahan buku rekening kepada penerima bantuan tersebut.

Kemudian Disperkintan melakukan verifikasi di lapangan pascabencana, bahkan Dinas Sosial pun ikut ambil andil soal pendataan.

Baca juga: Puting Beliung, Replika Menara Eiffel di Rawa Pening dan 8 Rumah Rusak

"Semuanya didata, dan saat ini semua korban mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah," katanya.

Saat ini, pihaknya hanya tinggal menyelesaikan pohon-pohon yang tumbang. Selain itu, pihak Desa juga telah meminta BPBD untuk memotong pohon yang dirasa membahayakan ketika kejadian serupa datang.

"Kita akan melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang membahayakan, penebangan pohon itu dilakukan setelah ada permintaan dari pihak desa, setelah kondisi pohon diketahui membahayakan dan dikhawatirkan terjadi ancaman karena dekat dengan rumah-rumah warga," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com