Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor Butuh Sembako dan Penerangan

Kompas.com - 20/09/2022, 14:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bencana pergerakan tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merusak sejumlah rumah, jalan, hingga jaringan listrik.

Hingga kini, satu kampung terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Meski begitu, perasaan para korban tidak tenang di tempat pengungsian tersebut. Sebab, sampai saat ini dampak dari bencana belum ditangani secara optimal.

Baca juga: Cerita Korban Detik-detik Tanah Bergerak di Bogor: Suara Kretek-kretek, Bles Tanahnya, Belah-belah

Tidak hanya itu, para pengungsi kekurangan bantuan sembako. Mereka juga butuh penerangan karena bencana itu memutus aliran listrik.

Seorang penyintas bencana bernama Azid (50) merasa tidak tenang setiap kali mengunjungi rumahnya yang rusak akibat pergerakan tanah itu.

"Dari Rabu sampai sekarang ini masih gelap, kan bahaya kalau malam saya lewat jalan ke rumah, takut juga lah, nanti jeblok ke tanah," kata Azid saat ditemui Kompas.com, Senin (19/9/2022) petang.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah yang mengalami kerusakan 116 orang diungsikan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah yang mengalami kerusakan 116 orang diungsikan.

Saat ini, kata dia, yang paling vital dibutuhkan adalah lampu untuk penerangan. Sebab, dirinya harus pulang pergi memperbaiki barang-barang yang ada di rumah.

"Ditambah nanti kalau hujan bisa kena, jalannya sudah curamkan (retak-retak), banyak lubang, licin, kan bahaya buat kita. Udah mah enggak ada lampu genset gtu buat penerangan. Jadi butuh banget bantuan itu," imbuh dia.

Baca juga: Tanah Bergerak di Bojong Koneng, Pemkab Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sementara itu, hal senada juga disampaikan seorang warga saat ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian. Kini, mereka hidup dalam gelap.

Saat ditanya lebih lanjut, seorang ibu muda bernama Sumiyati (35) langsung sigap menjawab. Namun, ia menutupi keprihatinan itu dengan cara bercanda tertawa.

"Ini pakaian saya sampai sekarang enggak ganti-ganti, belum mandi juga," ucap Sumiyati (35) tersenyum sambil memamerkan pakaian yang dipakai saat kejadian bencana itu. "Yang penting masih bisa dipakai saja deh," tambahnya.

 

Setelah itu, Sumiyati tak bisa lagi menyembunyikan kesedihannya. Ia tak tahu lagi masa depannya bagaimana. Sebab, impian rumah yang ia bangun selama ini dari hasil keringat sudah rusak parah.

"Rumah saya rusak di paling ujung sana, dapurnya kebelah, ruang tengah juga, jadi bangunannya ketarik ke jalan. Nah, sekarang ini butuh bantuan ya sembako, kalau ibu-ibu mah butuh buat anaknya seperti pampers, susu," ungkapnya.

Meski begitu, ia bersama pengungsi lainnya bersyukur karena bantuan makanan langsung tiba tidak lama setelah kejadian itu.

Baca juga: Hujan Deras Picu Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor, Warga Mengungsi

Di sisi lain, ia juga ingin bantuan kebutuhan pokok seperti pakaian dan bahan bangunan untuk membangun rumahnya kembali.

"Bantuan makanan kan sudah dapat ya, nah saya pengennya tuh bantuan rumah juga m, ya diperbaiki gtu, karena saya mau tetap tinggal di kampung ini, kalau dipindah ke kampung lain, mau kemana coba, enggak enak juga lah," imbuhnya.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah yang mengalami kerusakan 116 orang diungsikan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah yang mengalami kerusakan 116 orang diungsikan.

Bencana pergerakan tanah ini juga berdampak pada pekerjaannya sebagai penjual makanan di Kampung Curug itu.

Tanpa penanganan serius, warga akan kehilangan sumber penghasilannya.

"Di sini tuh kampung curug, tempat wisata, jadi gara-gara bencana ini enggak ada pengunjung wisatawan. Penghasilan kita dari situ. Jadi enggak kerja-kerja kita ini Saya bangkrut jadinya. karena enggak ada jualan lagi gara-gara bencana ini," bebernya.

Baca juga: Penyintas Tanah Bergerak di Sukabumi, 3 Tahun Tempati Huntara, Harus Berbagi Ruangan Tidur

Tetangga Sumiyati, Hesti (29) ikut menjawab. Ia hanya berharap pemerintah bisa memberikan tambahan bantuan pokok untuk bayinya yang masih berusia tiga bulan.

"Kalau saya mah enggak mau banyak-banyak ya, yang penting kebutuhan bayi saya," Hesti berharap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com