BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung mendukung ekonomi berkelanjutan pada perhelatan forum Group of Twenty (G20).
"G20 ini pak Presiden berjenjang, kabupaten/kota juga harus melaksanakan. Pertama mencintai produk dalam negeri," kata Dicky dihubungi, Selasa (20/9/2022).
Sejauh ini, kata dia, Kabupaten Bandung memiliki banyak sekali produk lokal. Bahkan, beberapa sudah melenggang ke luar negeri.
Baca juga: Gubernur Koster Sebut Perhelatan G20 Belum Mampu Tekan Inflasi di Bali
"Tetapi bagaimana kita menjaga produk dalam negeri ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh instansi," ujarnya.
Saat ini, Pemda Kabupaten Bandung sedang berupaya menampung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pemasarannya melalui e-katalog.
"Jadi semua instansi harus membeli produk-produk UMKM. Sekarang e-katalog ada di daerah juga, tidak hanya di provinsi atau nasional," tuturnya.
Tak hanya itu, di Kabupaten Bandung, saat ini sudah ada 15.000 pelaku UMKM yang sudah terdata dengan pelbagai jenis produk.
Pihaknya, juga sedang berupaya untuk membuat data base berdasarkan klasifikasi UMKM dan berupaya membangun sentra-sentra di Desa.
Ia menambhakan, upaya-upaya tersebut selaras dengan misi Bupati Bandung, Dadang Supriatna untuk meningkatkan daya saing daerah.
"Agar UMKM ini naik kelas, tidak cukup sebagai pedagang tapi jadi pengusaha sampai jadi eksportir," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.