Meski sudah tidak beroperasi, pada 2005 gedung Sekolah Rakyat Malabar pernah digunakan untuk kegiatan pembelajaran Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Pernah ada yang pakai lagi tapi enggak lama cuma dua tahun aja," tambahnya.
Kendati, memiliki banyak makna sejarah, sayang bangunan Sekolah Rakyat Malabar kini tidak terawat, bahkan cenderung mengkhawatirkan.
Genting sebagian sudah hilang, terbawa angin, langit-langitnya pun sudah rubuh. Bilik yang menjadi dinding utama sekolah tersebut sebagian sudah berlubang.
Pintu khas masa kolonial pun sudah tak terawat, cat nya mulai pudar. Serat kayunya pun sudah mulai terpisah dan mengelupas.
Meski bagaian lantai belum ada yang berlubang dan terlihat kokoh, namun hampir semua bagian ditutupi oleh lumut dan beberapa rumput liar.
Dalam ruang tak jauh mengenaskan, bangku bekas belajar berserakan dan hanya tinggal tersisa beberapa saja.
Sebagian bangku yang asli, kata Opir, kebanyak sudah dibawa oleh orang tak bertanggungjawab, lantaran terbuat dari kayu jati.
"Padahal itu merupakan barang sejarah, harus di simpan," keluhnya.
Baca juga: 5 Rumah Panggung di Bima Ludes Terbakar, Korban Butuh Pakaian hingga Seragam Sekolah
Sempat tersiar kabar bahwa keluarga dari Bosscha sempat memberikan bantuan berupa uang Rp 100 juta untuk biaya renovasi dan pemugaran sekolah itu.
"Sempet denger kabar, katanya keluarga Pak Bosscha datang dan ngasih bantuan, tapi gak tau ke siapa, kemana, kalau untuk bangunan ini, sampai sekarang masih kaya gini," bebernya.
Kini bangunan Vervoloog Malabar atau Sekolah Rakyat Malabar hanya tinggal nama, masa kejayaannya telah habis dimakan waktu.
Kendati masih berdiri, Sekolah Panggung (sebutan warga sekitar) itu sudah mati, segala jasa-jasanya sudah terkubur bersama masa keemasan Kebun Teh Malabar dan nama besar Karel Albert Rudolf Bosscha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.