Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 dari 4 Pelajar Terduga Pelaku Bullying Difabel di Cirebon

Kompas.com - 21/09/2022, 16:27 WIB

CIREBON, KOMPAS.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Cirebon Jawa Barat, menangkap tiga pelajar yang diduga sebagai pelaku viral bullying terhadap penyandang disabilitas, pada Rabu (21/9/2022).

Ketiganya merupakan pelajar yang masih duduk di kelas satu tingkat menengah atas. Polisi masih mengejar satu pelaku lainnya yang juga diduga terlibat dalam aksi bullying tersebut.

Satuan Reskrim Polresta Cirebon Jawa Barat langsung melakukan gelar perkara terhadap penanganan kasus viral perundungan anak berkebutuhan khusus pada Rabu siang.

Baca juga: Anak Difabel Dirundung Pelajar SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Psikolog

Petugas menunjukan sejumlah barang bukti milik para terduga pelaku.

Beberapa di antaranya: sepatu milik terduga pelaku yang digunakan untuk menendang dan menginjak pundak korban.

Kemudian alat komunikasi yang digunakan untuk merekam kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton menyampaikan, petugas langsung bergerak cepat.

Pada Selasa malam (20/9/2022), petugas langsung berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku.

Baca juga: 4 Fakta Perundungan Anak Difabel di Cirebon, Orangtua Korban Sempat Lapor dan Minta Bantuan Kades

Ketiganya merupakan siswa kelas satu menengah atas di salah satu sekolah Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, total terduga pelaku memang ada empat orang. Tiga orang sudah kami amankan, Satu orang lainnya masih dalam penanganan,” kata Anton dalam gelar perkara.

 

Anton menjelaskan, peristiwa bullying atau perundungan itu terjadi pada hari Senin (19/9/2022) pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, para terduga pelaku sedang berada di gubug atau saung di sawah.

Di saat bersamaan, korban melintas di hadapan para pelaku. Pelaku langsung mengajak korban duduk di saung.

Baca juga: Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Kades: 4 Orang Terlibat, Video Direkam Pelaku

Seketika para pelaku melakukan perundungan secara verbal dan juga secara fisik kepada korban.

“Tiga pelajar terduga pelaku perannya berbeda-beda. Satu orang terduga pelaku merekam aksi perundungan tersebut. Satu orang terduga pelaku menendang korban kaki korban. Dan, satu orang terduga pelaku lainnya menginjak pundak korban,” tambah Anton.

Untuk para terduga pelaku, petugas mengancam dengan Pasal 80 Junto 76 C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 hingga 9 tahun penjara.

Trauma

Nasib anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban perundungan pelajar SMA di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memprihatinkan.

Dia mengalami trauma berat hingga enggan ke luar rumah karena takut bertemu orang.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sangat histeris.

Korban merasakan kesakitan secara fisik, dan juga secara psikis hingga berteriak dan menjerit berulang kali.

“Korban mengalami keterbelakangan mental, pasca kejadian ini dia lebih trauma. Apalagi ketika melihat orang-orang yang pernah berbuat melakukan penganiayaan dan pemukulan. Merasa ketakutan,” kata Anton.

Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, Anton menerangkan, korban beberapa kali mengalami kejadian serupa.

Atas dasar itu, Anton menegaskan, Reskirm Polresta Cirebon menyiapkan tim pendamping untuk melakukan trauma healing.

Namun, hingga saat ini, pihak keluarga merasa mampu menangani sendiri. Korban berada di rumah dalam penjagaan keluarga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Rayakan Ultah Raja Charles di Kebun Raya Bogor, Drum Band Militer Inggris Membawakan Lagu The Beatles

Rayakan Ultah Raja Charles di Kebun Raya Bogor, Drum Band Militer Inggris Membawakan Lagu The Beatles

Bandung
Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com