Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Kali Rampas Barang Pengendara, Polisi Gadungan di Purwakarta Ditangkap

Kompas.com - 21/09/2022, 20:14 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com-DSH (30), dibekuk polisi karena merampas telepon genggam milik pelajar di Purwakarta, Jawa Barat.

Lelaki asal Kabupaten Ciamis itu berpura-pura menjadi petugas kepolisian yang melakukan razia kendaraan.

"Setelah mengaku sebagai anggota polisi, pelaku menanyakan ke korban perihal (alasannya) tidak menggunakan masker dan juga helm,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta AKP M. Zulkarnaen, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Polisi Gadungan Ditangkap Polda Kaltim, Bawa Sabu dan Perlengkapan Penyidik

Zulkarnaen mengatakan, korban yang tidak mengetahui DSH polisi gadungan pasrah dengan perkataannya.

Termasuk, menyerahkan ponsel dengan alasan akan dijadikan barang bukti atas pelanggaran yang dilakukan korban.

Saat beraksi, DSH meminta korban yang mengendarai sepeda motor maju terlebih dahulu.

Sementara itu, pelaku yang membonceng korban lain melaju di belakang mengikutinya hingga akhirnya pelaku berhenti di tempat yang sepi.

"Handphone milik korban diminta oleh pelaku dengan alasan sebagai barang bukti. Setelah diberikan kepada pelaku, korban diturunkan di jalan. Setelah itu, pelaku yang langsung pergi meninggalkan korban," tutur Zulkarnaen berdasarkan keterangan korban.

Baca juga: Ambil Ponsel Pengendara yang Langgar Lalu Lintas, Polisi Gadungan Diringkus Polisi

Hasil rampasan handphone milik korban, rencananya akan dijual dengan cara cash on delivery (COD).

DSH mengaku bertugas di bagian Provost Polres Purwakarta.

 

Pelaku yang selalu beraksi sendirian itu tidak mengenakan seragam kepolisian tapi menggunakan ikat pinggang dan sepatu khas polisi.

"Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali (April-September 2022) di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sudah ada delapan orang yang menjadi korban," kata Zulkarnaen.

Target polisi gadungan ini adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan masker dan helm.

Baca juga: 2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Korban di Jalan Raya Lembang Bandung Barat

DSH ditangkap pada 19 September 2022. Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor matik, dua unit ponsel, celana seragam polisi berwarna hitam, jaket hitam dan sepasang sepatu dinas kepolisian.

Atribut polisi ia gunakan dibeli di wilayah Cimahi. Atribut itu dipakai untuk membuat percaya korban.

Atas kejahatannya itu, DSH dijerat Pasal 378 KUHPidana tentang Penipuan. Adapun, ancaman hukumannya paling lama empat tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Bandung
Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Bandung
Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bandung
Apa Itu 'Pertanian Kontrak', Program yang Dipilih Anies Menggantikan 'Food Estate'?

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Bandung
Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Bandung
Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Bandung
Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Bandung
Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Bandung
Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Bandung
Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Bandung
Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com