Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cerita Bocah 8 Tahun Tak Sengaja Telan Kunci Gembok, Belum Dioperasi karena Tak Punya BPJS

Kompas.com - 22/09/2022, 12:30 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - MZW (8), bocah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tak sengaja menelan kunci gembok.

Dari hasil rontgen, sejak seminggu terakhir kunci tersebut tersangkut di bagian lambungnya.

Ia harus segera menjalani operasi untuk mengeluarkan kunci tersebut. Namun karena tak punya BPJS, operasi masih belum bisa dilakukan.

MZW diketahui merupakan anak yatim. Ayahnya meninggal dunia saat ia masih kecil.

Sementara sang ibu, Nina Listiana (40) kini berjuan sendirian untuk menghidup dua saudaranya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Indramayu Tertelan Kunci Gembok, Begini Kondisinya

MZW tak sengaja menelan kunci gembok pada Rabu (14/9/2022). Saat itu ia sedang bermain ponsel sambil mengigit kunci.

Karena mengantuk, kunci yang ia gigit tak sengaja tertelan. Sang ibu yang panik langsung membawa anaknya ke bidan.

Oleh sang bidan, MWZ disarankan untuk dibawa ke RSUD Indramayu. Saat itu Nina berkeliling mencari pinjaman uang untuk biaya anaknya berobat.

Ada sekitar 10 tetangga yang ia datangi hingga mendapatkan pinjaman Rp 1 juta. Biaya pengobatan juga terbantu dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Masalah kembali muncul. SKTM yang digunakan sebelumnya untuk berobat tidak bisa digunakan untuk ke luar daerah.

Baca juga: Gara-gara Tanda Baca Titik di KTP, Tursinih, Petani Asal Indramayu, Tak Bisa Cairkan Bansos, Ini Ceritanya

Pemerintah desa telah berupaya untuk membuatkan BPJS bagi keluarga Nina.

Akan tetapi, BPJS tersebut baru bisa digunakan per 1 Oktober. Nina sangat berharap anaknya bisa cepat dapat pertolongan.

Ia khawatir jika kunci itu tak segera dikeluarkan akan menganggu kesehatan anaknya.

"Tapi mau gimana lagi, untuk operasi secepatnya saya belum ada uang. Berharapnya sih ada orang yang mau membantu saya mengambil kunci dari tubuh anak saya," ujarnya, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Dituding Mangkir Rapat, Wabup Indramayu Lucky Hakim Menantang 50 Anggota DPRD Menyidangnya secara Live 

Menyangkut di lambung

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, sejauh ini kondisi pasien baik dan tidak mengalami gejala serius.

"Kondisi baik ya tidak ada yang mengkhawatirkan atau mempengaruhi secara fisiknya maupun secara kelainan medisnya tidak ada," ujarnya.

Namun, kunci tersebut tetap harus segara diangkat karena jika terlalu lama akan cukup membahayakan kesehatan si anak.

Tim medis mengkhawatirkan, kunci yang bersarang di lambung itu bisa turun ke usus.

Baca juga: Ibunya Dipenjara, Anak Asal Indramayu Baru Lihat Sosok Sang Ibu Setelah 15 Tahun

"Karena kalau sudah di usus bisa mengakibatkan infeksi pada ususnya," jelasnya.

Deden mengatakan awalnya anak itu datang bersama ibunya ke RSUD Indramayu pada Rabu (14/9/2022) sekira pukul 23.30 WIB.

Keesokan harinya, dokter spesialis bedah mengecek kondisi bocah tersebut.

Berdasarkan hasil rontgen, kunci itu ada di bagian lambung, dan perlu dilakukan pengambilan segera melalui endoskopi.

"Kebetulan di kami itu karena harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah anak maupun bedah registif, akhirnya pasien kami rujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah 8 Tahun Tak Sengaja Telan Kunci Gembok, Sudah Seminggu Tersangkut di Lambung, Ini Ceritanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Bandung
Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Bandung
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Bandung
Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Bandung
Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bandung
Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Bandung
Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bandung
Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Bandung
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Bandung
Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Bandung
Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Bandung
Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Bandung
Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bandung
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Bandung
Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke