Rumah Undang yang sempat dibongkar oleh rentenir akan dibangun lagi lewat program rumah tidak layak huni (rutilahu).
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kabupaten Garut Ahmad Mulyana mengungkapkan, bupati dan wakil bupati Garut telah menginstruksikan agar bisa membantu pembangunan kembali rumah Undang.
"Secepatnya kita akan bangun rumah yang layak huni," terangnya.
Pada Rabu (21/9/2022), Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mendatangi rumah Undang di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, yang dirobohkan rentenir.
Baca juga: Dipanggil Polisi dan Anggota TNI, Rentenir di Garut Syok hingga Tak Bisa Makan
Kedatangan Helmi untuk mengecek pembangunan kembali rumah Undang lewat program rutilahu.
Terkait dirobohkannya rumah Undang gara-gara terjerat utang kepada rentenir, Helmi berharap peristiwa itu bisa menjadi pelajaran penting bagi Pemkab Garut.
"Ini perlu turun semua tokoh semua pemerintah jangan sampai terjadi lagi, ini pelajaran buat kita," bebernya, dilansir dari Tribun Jabar.
Baca juga: Rentenir Garut Mengaku Telah Membeli Rumah Undang Seharga Rp 20,5 Juta, Dipotong Utang Rp 15 Juta
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Undang Menangis di Pelukan Kapolres Garut, Bakal Dibangunkan Kembali Rumah yang Dirobohkan Rentenir; dan Wakil Bupati Garut Pantau Pembangunan Kembali Rumah yang Dirobohkan Rentenir, Minta Ini ke Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.