BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) diklaim akan menjadi PLTA terbesar dan pembangkit pertama yang menggunakan teknologi Pumped Storage di Indonesia.
Klaim itu dilihat dari kapasitas yang digunakan PLTA Upper Cisokan untuk menampung listrik. Baterai raksasa di pembangkit ini bisa menyimpan listrik sebesar 1040 mega watt.
"PLTA Upper Cisokan ini adalah salah satu baterai raksasa dengan kapasitas 1040 mega watt," ujar Executive Vice President Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) , Ratnasari Sjamsuddin di Bandung Barat, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Walhi: Dokumen Amdal Proyek PLTA Kayan yang Suplai Listrik ke IKN Sulit Diakses
Dengan daya tampung yang cukup besar itu, PLTA Upper Cisokan disebut sebagai pembangkit listrik terbesar di Indonesia mengungguli PLTA Cirata dengan daya tampung 1.008 mega watt.
"Dan kita memiliki baterai raksasa yang siap untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan yang ada di Jamali (Jawa-Madura-Bali). Jadi tidak hanya di Jawa Barat tapi seluruh Jawa," ungkapnya.
Selain daya tampung listrik yang besar, PLTA Upper Cisokan juga diklaim memiliki sistem pembangkit pertama yang menggunakan teknologi Pumped Storage di Indonesia.
"Maka dengan ini akan lebih save, lebih andal dengan adanya PLTA Upper Cisokan ini, karena PLTA ini adalah PLTA yang berfungsi sebagai Pump Storage, kita sebut kaya baterai raksasa," papar Ratna.
Baca juga: Pekerja Asal China Tewas Tertimpa Batu di Terowongan Proyek PLTA Batang Toru
Ratna menyebutkan, pemerintah tengah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen terhadap proyeksi skenario bisnis yang dijalankan secara biasa (business as usual) pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
"Untuk mencapai target NZE pemerintah Indonesia, maka PLN berkomitmen untuk mencapai target carbon neutral pada tahun 2060, mencapai energy mix EBT 23 persen pada tahun 2025," ucap Ratna.
Dengan hanya memanfaatkan air sungai yang ditampung dalam dua danau, PLTA Upper Cisokan bisa berperan dalam mewujudkan Indonesia untuk mencapai NZE pada tahun 2060 mendatang. Hal itu dibuktikan dengan proses produksi listrik yang tidak menggunakan fosil.
"Upper Cisokan ini PLTA merupakan pembangkit pertama yang dibangun di Indonesia, kita harapkan akan mendukung proses energi untuk mencapai net zero emision (NZE) di tahun 2060," kata Ratna.
"Tidak melakukan penambahan pembangkit berbahan bakar fosil serta melakukan transisi pembangkit batubara ke EBT secara bertahap,” imbuh Ratna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.