Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Xpander Tabrak Angkot dan Warung di Sukabumi yang Menewaskan 3 Orang

Kompas.com - 22/09/2022, 20:28 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kecelakaan maut Mitsubishi Xpander menabrak angkutan kota (angkot) terjadi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 10:00 WIB.

Peristiwa yang terjadi tepat di depan pintu gerbang Perumahan Pesona Cibeureum mengakibatkan tiga orang akhirnya meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.

Berdasarkan informasi dari Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, mobil minibus Xpander nomor polisi F 1349 OJ dikendarai seorang perempuan lanjut usia berinisial EH (71).

Baca juga: Xpander Tabrak Angkot dan Warung di Sukabumi, 3 Orang Tewas

Sedangkan angkot berwarna merah jambu jurusan Sukabumi - Sukaraja dengan nomor polisi F 1959 TZ dikendarai Hapid Mulyana (53).

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat menjelaskan mobil minibus Xpander melaju dengan kecepatan tinggi dari perumahan Pesona Cibeureum menuju Jalan RA Kosasih.

"Pada saat keluar dari perumahan Pesona Cibeureum hilang kendali sehingga menabrak angkutan kota jurusan Sukaraja," jelas Jajat kepada awak media di Kantor Unit

Saat itu, lanjut dia, angkot melaju dari arah Kota Sukabumi menuju arah Sukaraja. Pada saat angkot melintas bersamaan mobil Xpander keluar dari perumahan Pesona Cibeureum.

"Diduga sopir Xpander hilang kendali hingga akhirnya menabrak angkot bagian badan tengahnya," ujar Jajat.

Baca juga: Mobil Xpander Tabrak Angkot dan Warung di Sukabumi, 3 Luka Berat

Menurut Jajat, mobil angkot terbanting akibat ditabrak mobil Xpander sehingga akhirnya menabrak pedagang hingga berakhir menabrak bangunan warung milik Heri.

"Mobil Xpander setelah menabrak angkot langsung menabrak warung yang berada di sebelahnya," kata dia.

 

Jajat menuturkan, TKP mobil menabrak angkot berlokasi di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan lokasi akhir kedua kendaraan berada di Kelurahan Ciberureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

"Lokasinya di daerah perbatasan, keypoint (titik kunci) TKP berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan lokasi akhir di wilayah Kota Sukabumi," tutur dia.

Baca juga: Coba Kabur dari Perempuan Mengamuk di Angkot Sumedang, Seorang Ibu Hamil Tewas

Dalam kecelakaan lalu lintas ini, Jajat mengatakan tiga orang meninggal dunia dan tiga orang luka ringan.

Satu meninggal dunia di tempat, dan dua meninggal dalam penanganan medis di rumah sakit.

"Yang meninggal sopir angkot, penumpang dan pedagang cakue sedangkan luka ringan sopir Xpander dan dua pemilik warung," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Oknum ASN Kemenkes di Cianjur Ditangkap Usai Cabuli Bocah di Bawah Umur

Oknum ASN Kemenkes di Cianjur Ditangkap Usai Cabuli Bocah di Bawah Umur

Bandung
Mulai 1 Juni, Stasiun Gedebage Aktif Layani Penumpang Commuter Line

Mulai 1 Juni, Stasiun Gedebage Aktif Layani Penumpang Commuter Line

Bandung
Keluarga Korban Tak Yakin Sugeng Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Keluarga Korban Tak Yakin Sugeng Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Bandung
Ibu Rumah Tangga Asal Karawang Ditangkap Diduga Hendak Kirim 6 PMI Ilegal ke Arab Saudi

Ibu Rumah Tangga Asal Karawang Ditangkap Diduga Hendak Kirim 6 PMI Ilegal ke Arab Saudi

Bandung
KPU Karawang Targetkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 77,5 Persen

KPU Karawang Targetkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 77,5 Persen

Bandung
Mayat Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Diotopsi Besok

Mayat Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Diotopsi Besok

Bandung
Tolak Sistem Pemilu Tertutup, Dedi Mulyadi: Anggota DPR Akan Sangat Tunduk kepada Ketum Partai

Tolak Sistem Pemilu Tertutup, Dedi Mulyadi: Anggota DPR Akan Sangat Tunduk kepada Ketum Partai

Bandung
Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

Bandung
Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Mulai Besok hingga 4 Juni 2023

Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Mulai Besok hingga 4 Juni 2023

Bandung
Pengakuan Guru Ngaji di Bandung yang Cabuli 13 Anak-anak, Berdalih Tak Sengaja, Ada korban yang Hamil

Pengakuan Guru Ngaji di Bandung yang Cabuli 13 Anak-anak, Berdalih Tak Sengaja, Ada korban yang Hamil

Bandung
Unggul di Bursa Cawapres Survei Populi Center, Ridwan Kamil: Pilgub DKI atau Jabar Paling Pas

Unggul di Bursa Cawapres Survei Populi Center, Ridwan Kamil: Pilgub DKI atau Jabar Paling Pas

Bandung
Tersenggol Saat Salip Truk, Remaja 15 Tahun Tewas di Cileungsi Bogor

Tersenggol Saat Salip Truk, Remaja 15 Tahun Tewas di Cileungsi Bogor

Bandung
Polisi Berencana Bongkar Makam Siswa SD Diduga Tewas Setelah Dikeroyok Kakak Kelas

Polisi Berencana Bongkar Makam Siswa SD Diduga Tewas Setelah Dikeroyok Kakak Kelas

Bandung
Terima Suap 80.000 Dolar Singapura, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara

Terima Suap 80.000 Dolar Singapura, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara

Bandung
Cerita Tukang Pijat Kampung di Cirebon, Belasan Tahun Kumpulkan Ongkos Naik Haji

Cerita Tukang Pijat Kampung di Cirebon, Belasan Tahun Kumpulkan Ongkos Naik Haji

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com