Dia menganggap, pelajar SMK perlu mendapatkan pengalaman langsung dengan mengunjungi teman-teman difabel di sekolah SLB.
Pelajar SMK akan mengenal dan mempelajari secara langsung dunia anak-anak difabel.
Di tempat yang sama, Siti Aminah, Kepala Sekolah SLB Wathoniyah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, menyampaikan, korban tampak sangat bahagia seusai menerima sepeda listrik.
Baca juga: 4 Fakta Perundungan Anak Difabel di Cirebon, Orangtua Korban Sempat Lapor dan Minta Bantuan Kades
Sebelum kejadian viral itu, korban memang sudah menginginkannya.
Dia berharap kehadiran sepeda itu juga mengobati kejadian kemarin sekaligus menambah semangat belajarnya.
“Senang. Dia tampak senang sekali. Karena dia ingin. Sebetulnya, keluarganya sudah membelikan sepeda, tapi yang biasa jadi dituntun-tuntun saja. Alhamdulillah dapat hadiah ini, kami pun turut senang melihatnya,” kata Siti Aminah saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Aminah menjelaskan, secara kepribadian di sekolah, korban tergolong tuna grahita tingkat sedang.
Dia berkategori mampu latih. Artinya hanya mampu dilatih untuk menirukan. Sementara akademiknya tidak bisa.
Namun, korban tergolong rajin dan baik. Dia memiliki watak periang.
Satu hari setelah kejadian pilu yang menimpanya, dia tetap sekolah. Dia melupakan apa yang pernah dia alami hari sebelumnya.
Baca juga: Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Kades: 4 Orang Terlibat, Video Direkam Pelaku
Senada dengan Aminah, Maesunah ibu kandung korban juga menyampaikan hal serupa. Korban dikenal sebagai anak yang ceria.
Dia bukan anak difabel yang temperamental dan suka marah-marah. Justru sebaliknya, dia mudah merespons hal-hal baik di sekitarnya.
“Di rumah, korban baik. Dia suka bermain. Bahkan cenderung tidak ingin melakukan hal-hal yang tidak baik. Contohnya saat saya hendak melihat video kejadian itu, dia melarang dan meminta saya agar tidak melihat video tersebut,” kata Maesunah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.