Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Tani Nasional, Petani Sayur di Pangalengan Dicekik Tingginya Harga Pupuk hingga Ancaman Investor Wisata

Kompas.com - 23/09/2022, 18:00 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Saat ini, jelas Risa, sudah terbilang sedikit petani yang memiliki lahan sendiri. Apalagi di Pangalengan yang suasananya masih terjaga, kerap menjadi daya tarik investor wisata.

Kondisi itu, membuat para petani yang sampai saat masih memiliki lahan harus bertahan tak tergoda kilauan rupiah yang ditawarkan para investor.

"Kalau tergiur, kasian juga petani yang lain masa gara-gara satu orang harus menjual lahannya, kita kan ini penghidupan jangka panjang," ungkapnya.

Petani sayuran di Kampung Babakan Kiara, kata dia, sudah berjanji untuk tidak sedikitpun tergoda dengan rayuan investor wisata.

Risa mengatakan, semua sudah menghabiskan separuh hidupnya di dunia pertanian, mahal rasnya jika harus terbeli dengan uang.

Baca juga: Petani Menjerit Terancam Rugi Saat Panen Raya, Harga Jual Sayuran Rp 500 Per Kilogram

"Kami akan pertahankan mati-matian lahan ini, makanya kami di sini sepakat untuk terus hidup dari pertanian," bebernya.

Risa berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung bisa hadir dan memberikan solusi terkait banyaknya persoalan yang dihadapi kalangan petani.

Jika boleh memilih, sambung Risa, ia meminta Pemda memberikan sejumlah lahan bagi para petani sayuran untuk bisa memperluas hasil panen dan produksinya.

"Soal lahan membutuhkan sekali, tapi sampai sekarang itu gak pernah ada bantuan dari pemerintah daerah. Harapannya mah ada bantuan, begitu juga dengan solusi persoalan harga yang saat ini jadi kendala," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com