Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Persib vs Persija, Jakmania Dilarang Hadir, Viking Berharap Polisi Lebih Berani

Kompas.com - 24/09/2022, 08:51 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) melarang pendukung klub sepak bola Persija, Jakmania, datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menyaksikan laga lanjutan Liga 1 antara Persib vs Persija, Minggu (2/10/2022).

"Tidak diizinkan, tidak akan dibiarkan masuk," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).

Keputusan itu disepakati dalam rapat koordinasi antara kepolisian bersama panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Liga 1 2022/2023 dengan pertimbangan keamanan.

Ibrahim menyampaikan, nantinya pihak kepolisian akan kembali menerapkan pengamanan berlapis yang terbagi menjadi beberapa ring.

"Telah dipersiapkan ring-ring pengawasan sebelum masuk stadion," ujar Ibrahim.

Baca juga: Larang Jakmania Nonton Persib Vs Persija di GBLA, Polisi Sortir Penonton dengan Pola Ring

Selain tidak mengizinkan Jakmania hadir dalam pertandingan tersebut, polisi pun meminta kick off Persib vs Persija dimajukan, dari yang awalnya pukul 20.00 WIB, menjadi pukul 15.30 WIB.

"Terkait waktu (pertandingan), masih mengambang tapi kita (kepolisian) meminta untuk (dimulai) sore," ujar Ibrahim, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (24/9/2022).

"Pertimbangannya, untuk pengawasan dan kerawanan pertandingan," imbuhnya.

Tanggapan Viking Persib Club

Menanggapi hal tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC), Hendri Darmawan, mengatakan bahwa pihaknya menghargai putusan pihak kepolisian.

Menurut Hendri, kepolisian pasti sudah memiliki dasar dan pertimbangan yang kuat sebelum akhirnya memutuskan melarang Jakmania hadir ke Stadion GBLA pada laga El Clasico tersebut.

Baca juga: Polda Jabar Larang Jakmania Nonton Persib Lawan Persija di GBLA

"Karena pada dasarnya, soal keamanan, pihak kepolisian tentu sudah berhitung, sudah punya laporan-laporan," kata Hendri kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Hendri pun mendukung jika jadwal laga Persib vs Persija akhirnya digeser ke sore hari. Dengan begitu, Hendri mengatakan, koordinasi antar pihak akan lebih mudah.

"Bagus lah, kami juga setuju kalau mainnya sore, karena partai-partai yang bakal menyedot animo penonton yang banyak akan lebih mudah terkoordinasi ketika mainnya sore," ujar Hendri.

Meski begitu, Hendri berharap, suatu saat Bobotoh, julukan bagi pendukung Persib, dan Jakmania bisa kembali bersama dalam satu stadion untuk mendukung klubnya masing-masing.

"Mudah-mudahan ke depan muaranya bertemu, kita (Bobotoh dan Jakmania) bisa sama-sama lagi, tinggal tunggu waktunya saja, tapi untuk pertandingan tanggal 2 (Oktober 2022) nanti, kalau sudah diputuskan begitu ya kita hargai," ucapnya.

Baca juga: Wagub Jabar Kecewa Persib: Dari Hari ke Hari Kalah dan Kalah...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com