GARUT, KOMPAS.com – Bencana alam banjir bandang dan longsor yang melanda lima kecamatan di wilayah Garut Selatan mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia.
Korban tertimpa longsoran di wilayah kecamatan Cisompet, tepatnya di kampung Cibitung Desa Sukamukti.
Kapolsek Cisompet, AKP Hilman Nugraha membenarkan adanya warga yang meninggal dunia atas nama Iyom (67) warga Kampung Cibitung Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet.
Menurut Hilman, korban meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa material longsoran saat korban tertidur.
Baca juga: Ridwan Kamil Janji Bantu Bangun 43 Jembatan Terdampak Banjir Garut
“Karena rumahnya di tebing, di atasnya ada pohon terbawa longsor dan menimpa rumah hingga rumahnya tertimpa pohon,” katanya kepada wartawan, Jumat (23/09/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budhi mengatakan, Iyom meninggal setelah tertimpa reruntuhan rumah semi permanen miliknya yang tertimpa pohon besar yang roboh.
Sementara, Pardi (68), suaminya mengalami luka-luka karena tertimpa lemari di rumah dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan, dirinya telah menemui pihak keluarga korban yang meninggal dunia sekaligus memberikan santunan.
Keluarga korban lainnya yang mengalami luka-luka pun, saat ini telah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Iya ada satu orang yang meninggal, kita beri santunan dan satu keluarga lainnya telah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Baca juga: Ini 11 Titik Banjir dan 2 Lokasi Longsor akibat Hujan Deras di Tangsel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.