"Mungkin alasan kepolisian tidak mengizinkan karena masih ada pihak-pihak yang seperti itu," kata Tobi kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2022).
Meski begitu, dia memastikan, sudah ada banyak pihak yang telah mengupayakan perdamaian antara Bobotoh dengan Jakmania.
"Cuma namanya melibatkan puluhan ribu orang, tentunya tidak semudah itu sehingga mungkin kepolisian memiliki pertimbangan lain demi keamanan," ujar Tobi.
Akan tetapi, Tobi mengatakan, upaya perdamaian antara kedua kelompok pendukung tersebut tidak seharusnya hanya diprakarsai oleh para supporter saja.
Apalagi, dia menambahkan, upaya yang selama ini dilakukan tidak sistematis, dan cenderung lahir dari spontanitas segelintir pihak.
Baca juga: Polda Jabar Larang Jakmania Nonton Persib Lawan Persija di GBLA
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Fraksi Gerindra itu menuturkan, hubungan antara Bobotoh dengan Aremania dan Bobotoh dengan Jakmania memang tidak bisa serta-merta dibandingkan.
Namun, setidaknya pertandingan Arema vs Persib yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022), bisa menjadi contoh bahwa kedua kelompok pendukung yang sebelumnya tak diizinkan berada di satu tribun, kini bisa kembali bertemu kesiapan pengamanan dari aparat kepolisian.
Tobi berpendapat, kelompok pendukung yang semula berseteru perlahan bisa berdamai seiring seringnya bertemu.
"Kejadian tidak boleh hadirnya supporter ini memang sudah sering terjadi, pada tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu, tapi malah ada korban," ucapnya.
Dengan pelarangan seperti itu, dia menyebut justru banyak supporter yang datang secara sembunyi-sembunyi ke stadion tandang dengan berbagai alasan.
Baca juga: Wagub Jabar Kecewa Persib: Dari Hari ke Hari Kalah dan Kalah...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.