Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Frontline Boys Club: Masih Ada Pihak yang Belum Siap dengan Perdamaian Bobotoh dan Jakmania

Kompas.com - 24/09/2022, 14:56 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Fraksi Gerindra itu menuturkan, hubungan antara Bobotoh dengan Aremania dan Bobotoh dengan Jakmania memang tidak bisa serta-merta dibandingkan.

Namun, setidaknya pertandingan Arema vs Persib yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022), bisa menjadi contoh bahwa kedua kelompok pendukung yang sebelumnya tak diizinkan berada di satu tribun, kini bisa kembali bertemu kesiapan pengamanan dari aparat kepolisian.

Tobi berpendapat, kelompok pendukung yang semula berseteru perlahan bisa berdamai seiring seringnya bertemu.

"Kejadian tidak boleh hadirnya supporter ini memang sudah sering terjadi, pada tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu, tapi malah ada korban," ucapnya.

Dengan pelarangan seperti itu, dia menyebut justru banyak supporter yang datang secara sembunyi-sembunyi ke stadion tandang dengan berbagai alasan.

Baca juga: Wagub Jabar Kecewa Persib: Dari Hari ke Hari Kalah dan Kalah...

"Itu justru yang bahaya, ketika ketahuan malah jadi fatal karena tidak ada penjagaan, tidak ada pengawalan, sehingga, kita sebut saja Rangga Cipta Nugraha kejadiannya seperti itu di Jakarta, Haringga Sirla seperti itu (di Bandung), nah itu yang sebenarnya kita tidak inginkan terjadi," ungkapnya.

Tobi menjelaskan, jika kelompok supporter dibolehkan datang ke markas tim rival dengan pengamanan yang ketat, polisi justru lebih mudah dalam mengidentifikasi dan mengamankan, sehingga risiko yang bisa berefek fatal dapat dihindari.

"Kalau untuk saat ini kita menerima dan menghormati, tapi ke depannya kita berharap polisi lebih siap untuk mengamankan dan mempunyai analisis yang lain," ujarnya.

Dia berharap, pada tahun-tahun berikutnya, semua kelompok supporter di Indonesia bisa datang ke stadion mana pun untuk mendukung tim kesayangannya dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

"Untuk tahun ini, karena kepolisian sudah memutuskan dan kita harus menghormati, mudah-mudahan dari pihak Jakmania tidak ada yang nekat untuk sembunyi-sembunyi tetap datang," kata Tobi.

Baca juga: Jalan Menuju Perdamaian Bobotoh dan Jakmania, VPC Kenang Ucapan Ayi Beutik: Suatu Saat Kita di Muara yang Sama

Sementara itu, Tobi mengimbau kepada Bobotoh agar menjaga situasi kondusif mulai dari sebelum hingga sesudah pertandingan.

"Misalnya ada yang datang dan ketahuan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang malah merugikan Persib dan Bobotoh sendiri," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com