Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkemah di Bawah Pohon Bukit Waruwangi, Wisatawan Tersambar Petir, Kondisi Hujan Lebat

Kompas.com - 25/09/2022, 09:53 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Dua orang wisatawan tersambar petir saat berkemah di Bukit Waruwangi, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Peristiwa bermula saat kedua korban mendirikan tenda yang disewa di bawah pohon.

Kemudian, kondisi cuaca hujan lebat disertai petir.

Saat itu, kedua korban berada di dalam tenda berukuran 2x2 meter.

Tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB terdengar suara petir di sekitar tenda korban.

Baca juga: Tersambar Petir Saat Camping di Bukit Waruwangi, Satu Mahasiswa Tewas

1 korban tewas

Lantas, warga yang mengetahui hal tersebut langsung menuju ke lokasi untuk mengecek situasi.

Saat warga tiba di lokasi ternyata didapati kondisi tenda sudah dalam keadaan rusak.

Saat dicek ke dalam tenda, warga mendapati dua orang pria dan wanita sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi telentang.

Kemudian warga langsung meminta pertolongan kepada pengelola objek wisata Bukit Waruwangi.

Saat diperiksa petugas, satu korban bernama Ikhwanul Muminin (19) dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Camping Berakhir Petaka, Mahasiswa Tewas Tersambar Petir di Bukit Waruwangi, Ini Kronologinya

1 korban selamat

Sedangkan, satu korban lain yang belum diketahui identitasnya selamat namun dalam kondisi lemas.

Korban selamat menjalani perawatan di Puskesmas Padarincang.

Kepala Seksi Humas Polres Cilegon Iptu Sigit Dermawan mengatakan, korban yang meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga.

Diketahui korban merupakan seorang mahasiswa warga Mancak, Kabupaten Serang.

"Korban yang selamat kondisinya masih shock dan terguncang di Puskesmas Padarincang," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pandawara Group Sebut Pantai di Sukabumi Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, Sekda: Tak Mengerti

Pandawara Group Sebut Pantai di Sukabumi Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, Sekda: Tak Mengerti

Bandung
Puluhan Ibu-ibu Geruduk Rumah Kos di Indramayu yang Diduga Lokasi Prostitusi

Puluhan Ibu-ibu Geruduk Rumah Kos di Indramayu yang Diduga Lokasi Prostitusi

Bandung
Tegaskan Kereta Cepat Tak Cari Untung, Jokowi: yang Penting Rakyat Dilayani

Tegaskan Kereta Cepat Tak Cari Untung, Jokowi: yang Penting Rakyat Dilayani

Bandung
Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Bandung
Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Bandung
Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Bandung
Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi 'Handal'

Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi "Handal"

Bandung
3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

Bandung
Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Bandung
Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com