Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payung Geulis dari Tasikmalaya: Manfaat, Motif, dan Bahan Pembuatan

Kompas.com - 26/09/2022, 15:04 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Payung Geulis adalah kerajinan tangan tradisional yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Payung geulis artinya payung cantik yang bernilai estetis. Ciri khas payung geulis adalah payung dengan warna-warna cerah yang dilukis dengan berbagai motif.

Masa kejayaan payung geulis pada era 1950-an hingga 1960-an. Awalnya, payung disukai oleh noni-noni Belanda yang menyukai warna-warna cerah dan motif indah dari kerajinan ini sekitar tahun 1925.

Namun, lama kelamaan masa kejayaan ini berangsur surut setelah pemerintah pada tahun 1968 menganut politik ekonomi terbuka.

Dimana, payung buatan pabrikan luar negeri masuk ke Indonesia.

Dampaknya usaha kerajinan payung geulis di Tasikmalaya hancur.

Lambat laun, usaha payung geulis mulai bangkit pada tahun 1980-an, pengrajin mulai membuka kembali usaha pembuatan payung meskipun dalam skala kecil.

Baca juga: Di Moskow, Payung Geulis Asal Tasikmalaya Laris Manis Terjual

Dahulu, banyak pengrajin yang mengandalkan dari membuat payung geulis, namun saat ini pengrajin payung geulis makin sulit ditemui karena minimnya regenerasi.

Payung Geulis

Manfaat Payung Geulis

Pada zaman dahulu, payung geulis merupakan mode dari mojang Tasikmalaya. Saat menggunakan kebaya, kecantikannya tidak sempurna jika tidak dilengkapi dengan payung geulis.

Saat itu, payung geulis juga untuk melindungi wajah cantik mereka dari sengatan matahari dan hujan.

Bagi masyarakat Tasikmalaya, payung geulis merupakan salah satu warisan budaya dan mata pencaharian sehari-hari para pengrajinnya.

Di masa moderen, payung geulis beralih fungsi menjadi pelengkap upacara adat, perkawinan, dan lain sebagainya.

Untuk melestarikan payung geulis, pemerintah Kota Tasikmalaya bahkan membuat peraturan untuk mewajibkan penggunaan payung geulis sebagai hiasan di depan pintu di setiap perkantoran, hotel, maupun rumah makan di Kota Tasikmalaya.

Motif Payung Geulis

Keunikan payung geulis terletak pada lukisan warna-warni yang menjadi dekorasi pada lapisan payung.

Baca juga: Mengenal Kopiah Resam, Kerajinan Tangan Asal Bangka

Motif payung geulis berupa hiasan geometris dengan bentuk bangunan yang menonjolkan garis lurus, lengkung, dan patah-patah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com