Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sebut 20 Desa di Kabupaten Bandung Rawan Pangan

Kompas.com - 26/09/2022, 18:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, sebanyak 20 desa di wilayahnya tergolong rawan pangan. Mereka rawan terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Salah satu desa yang disebut Bupati Bandung yakni Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Di Desa Sugihmukti masih ada kurang lebih 420 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Bupati Bandung ditemui di Kantor Kecamatan Cileunyi, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Bupati Bandung Tuding Ada Spekulan di Balik Anjloknya Harga Sayur

Selain itu, wilayah semi perkotaan seperti Kecamatan Pangalengan dan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira) rawan terdampak.

Lantaran sudah terjadi  pergeseran sumber pendapatan masyarakat.

"Beda hal dengan daerah perkampungan atau pedesaan. Kalau pendesaan saya gak terlalu khawatir karena wilayahnya subur. Artinya apapun yang ditanami itu pasti menghasilkan," kata Dadang.

Dadang khawatir, beberapa wilayah tersebut tak mampu beradaptasi dengan dampak kenaikan harga BBM.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya meminta semua elemen ikut andil termasuk para donatur di tingkat desa.

"Kalau skema pentahelix-nya, kami minta donatur di tiap desa juga ikut andil mengawasi," ungkapnya.

Baca juga: Targetkan 100 Desa Wisata, Bupati Bandung Minta Dinas Gugurkan Egosektoral

Berdasarkan hasil data yang dilakukan beberapa dinas terkait, Bupati Bandung menyampaikan jika ketersediaan barang dan komoditi di Kabupaten Bandung masih tergolong aman.

"Saya justru khawatir wilayah semi perkotaan, tapi untuk ketersediaan saya nyatakan relatif aman di Kabupaten Bandung," tuturnya.

Tak hanya itu, ia meminta jajaran camat dan desa untuk terus memantau ketersediaan pangan di wilayahnya.

Kendati mengintruksikan agar pemerintah wilayah memantau ketersediaan pangan, pihaknya telah menyiapkan beberapa sumber anggaran mengantisipasi kelangkaan pangan yang diakibatkan banyak faktor, salah satunya kenaikan harga BBM.

"Saya sekarang lagi menyisir, kita sudah siapkan anggaran dari APBD Rp 22 miliar dan ada suntikan dari IDI Rp 8,9 miliar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com