KOMPAS.com - Raskim (72), seorang kakek asal Dusun Satu Cisumur, Desa Tanjungsari, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kehilangan rumah yang telah puluhan tahun ia tinggali lantaran kebakaran.
Kebakaran yang melanda rumah Raskim pada Senin (26/9/2022) bukan disebabkan oleh kecelakaan, melainkan ulah anaknya sendiri, Keci (32).
Keci merupakan anak keempat Raskim yang disebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Ya benar, itu anak keempat saya, waktu saya sakit pertengahan Juli lalu, anak mulai stres," ujar Raskim, dilansir dari Tribun Jabar, Senin (26/9/2022).
Menurut Rakim, masalah kejiwaan yang diderita oleh sang anak diduga diturunkan dari istrinya.
Baca juga: Kala Puan Presiden Menggema di Majalengka
Pasalnya, sang istri juga mengidap gangguan jiwa selama puluhan tahun.
"Kayaknya dari istri saya (nular ke Keci), soalnya memang istri saya juga agak stres," katanya.
Setelah kehilangan satu-satunya rumah yang ia miliki, Raskim mengaku hanya bisa pasrah.
Selain tak lagi memiliki tempat tinggal, Raskim kini masih harus merawat istrinya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu pun saat ini mesti mencari Keci yang kabur setelah membakar rumahnya sendiri.
Baca juga: Kepala Desa di Majalengka Tolak Salurkan BLT BBM, Ini Alasannya
"Sekarang Keci kabur, enggak tahu ke mana. Tadi mah pas ngebakar rumah masih ada, sampai sempat nonjok tetangga karena ngamuk rumahnya mau dimatiin apinya," papar Raskim.
Setelah Keci ditemukan, Raskim berencana akan membawa anaknya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bogor, Jawa Barat.
Hal ini ia lakukan agar peristiwa tak menyenangkan di sekitar rumahnya tidak terulang.
"Tapi nanti kalau saya sudah dapat rezeki, soalnya masukin orang ke RSJ juga butuh biaya per bulan harus ngasih Rp 500 ribu," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.