CIAMIS, KOMPAS.com - Seorang warga Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terpaksa berurusan dengan polisi. Lelaki berinisial BD itu membacok seorang pengendara sepeda motor berinisial AM, dengan sebilah parang.
"Motifnya pelaku kesal terhadap korban yang menurut pelaku sering mengendarai motor dengan ugal-ugalan dan memakai knalpot bising," jelas Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo di Mapolres Ciamis, Selasa (27/9/2022).
Akibat sabetan senjata tajam itu, korban mengalami luka berat.
Baca juga: Pria di Kalbar Ditemukan Tewas dengan Bekas Luka Bacok, Diduga Korban Pembunuhan
Tony menjelaskan, pembacokan ini terjadi pada Minggu pukul 01.00 WIB. Saat itu korban melintas dengan sepeda motor di hadapan pelaku.
"Korban lalu dikejar pelaku dan terjadi penganiayaan," kata Tony.
Hasil penyidikan, pelaku beraksi seorang diri. Barang berharga milik korban, dilaporkan tidak ada yang hilang atau diambil pelaku.
Dalam kasus ini, Tony menekankan warga agar jangan memakai knalpot bising. Karena hal ini sangat mengganggu kenyamanan warga.
Baca juga: Polisi Cari Kelompok Motor yang Tutup Underpass Cimahi Sambil Geber-geber Knalpot Bising
Tony menegaskan sudah menugaskan Kasatlantas untuk menindak tegas pengguna knalpot bising. Dia meminta bukan surat-surat kendaraan yang diamankan, namun harus kendaraannya.
"Nanti setelah sidang bisa diambil kembali, dengan syarat mengganti knalpot," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.