Stok Vaksin Meningitis Kosong, Dinkes Karawang Tunggu Pemerintah Pusat

KARAWANG, KOMPAS.com - Stok vaksin meningitis di Karawang dan Jawa Barat kosong. Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang masih menunggu informasi dan kebijakan pemerintah pusat soal vaksin meningitis, khususnya diperuntukkan bagi jemaah umrah.

"Kita kosong ya saat ini (ketersediaan vaksin meningitis," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Karawang Yayuk Sri Rahayu saat dihubungi, Selasa (27/9/2202).

Yayuk mengatakan, ada delapan klinik dan rumah sakit yang biasa melayani vaksinasi meningitis bagi calon jemaah umrah. Adapun bagi calon jemaah haji diberikan oleh Dinas Kesehatan secara gratis.

Baca juga: Alasan Jemaah Umrah dan Haji Wajib Vaksin Meningitis hingga Syaratnya

"Namun sedang kosong (ketersediaannya), jadi tidak bisa melayani vaksin mengingitis di rumah sakit maupun klinik yang biasa melayani. Di KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) juga kosong," ucap Yayuk.

Saat ini, pihaknya masih menunggu pemerintah pusat perihal informasi dan ketersediaan vaksin meningitis.

"Kita tunggu aja nanti kalau memang dari (pemerintah) ada, kemudian datang ke Jawa Barat, Karawang pasti juga akan dapat juga," ucap dia.

Baca juga: Vaksin Meningitis di Jabar Langka, Ribuan Jemaah Umrah Terancam Gagal Berangkat

Sebelumnya, Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Jabar, Bisma Banyu Setia, memperkirakan ada ribuan jemaah umrah terancam gagal berangkat akibat krisis vaksin meningitis.

Kondisi ini menjadi peringatan atau alarm untuk pemerintah. Dia juga menyebut beberapa kantor kesehatan pelabuhan (KKP) menutup sementara layanan vaksin meningitis.