CIANJUR, KOMPAS.com – Sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang bencana tanah longsor dan banjir.
Data yang dihimpun dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, tercatat ada sembilan kejadian longsor dan banjir di delapan wilayah kecamatan.
“Kebanyakan di wilayah Selatan, di antaranya banjir di Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Agrabinta, dan longsor di Kecamatan Takokak, Cibinong,” kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Kabupaten Bandung Masuk Wilayah Rawan Bencana, Ini Langkah BPBD Cegah Banjir dan Longsor
Disebutkan, korban jiwa nihil dalam kejadian-kejadian bencana tersebut. Namun, sebanyak 283 orang warga sempat diungsikan akibat banjir.
Selain itu, kata Rudi, ada 10 rumah warga di Kecamatan Leles mengalami rusak sedang dan berat akibat banjir dan tanah longsor.
“Namun tidak sampai harus mendirikan tenda pengungsian. Kondisi saat ini sudah kembali normal di lokasi-lokasi bencana tersebut,” ujar dia.
Kendati begitu, sejumlah relawan tetap disiagakan di lokasi bencana guna melakukan asessment, penanganan lanjutan, dan deteksi dini ke depannya.
Baca juga: Tambang Emas Longsor Tewaskan 5 Orang di Tengah Hutan Kalsel, Tim SAR Kesulitan Tembus Lokasi
BPBD Cianjur pun mengimbau masyarakat yang tinggal di zona merah, seperti di bantaran sungai dan dekat tebing perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan dan tanggap darurat bencana.
“Saat ini sudah mulai memasuki penghujan, sehingga intensitasnya (curah hujan) diprediksi akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.