Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Desa Rentan Rawan Pangan di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan: Turun Dibandingkan Tahun 2021

Kompas.com - 27/09/2022, 19:41 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - 20 desa di Kabupaten Bandung disebut tergolong rawan pangan dan rentan terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan membenarkan 20 desa di wilayah yang dipimpinnya masuk kategori rawan pangan.

"Hasil pendataan, terdapat 20 desa yang masuk kategori desa rentan rawan pangan atau 7,4 persen dari jumlah desa yang ada di Kabupaten Bandung," kata Sahrul kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Dia mengatakan, data tersebut didapat dari analisis pemetaan ketahanan dan kerentanan pangan yang terdiri dari 6 indikator penilaian, salah satunya adalah ketimpangan jumlah produksi pangan yang dihasilkan, jumlah penduduk miskin meningkat, dan kurangnya akses ke air bersih.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Tangki Pertamina, Jalan Raya Bandung-Cianjur Terputus

Akan tetapi, menurut Sahrul, jumlah desa rawan pangan saat ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2021.

"Kondisi ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 25 desa terindikasi rentan rawan pangan," ujar Sahrul.

20 desa rentan rawan pangan di Kabupaten Bandung

Berdasarkan data tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/9/2022), total rumah tangga miskin (RTM) bukan penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bandung sebanyak 9057 RTM.

Baca juga: Atasi Masalah Rawan Pangan, Pemkab Bandung Salurkan Bantuan Beras

Berikut ini 20 desa rentan rawan pangan di Kabupaten Bandung:

1. Sugihmukti, Pasirjambu: 420 RTM

2. Nengkelan, Ciwidey: 552 RTM

3. Warjabakti, Cimaung: 264 RTM

4. Cipinang, Cimaung: 318 RTM

5. Pasirhuni, Cimaung: 221 RTM

6. Warnasari, Pangalengan: 379 RTM

7. Banjarsari, Pangalengan: 231 RTM

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com