Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tasikmalaya Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Listrik di Atap Lantai 2 Rumah Mantan Camat

Kompas.com - 28/09/2022, 10:15 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dudi Ahmad Hudaya (50), warga perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tewas tersetrum listrik di atap lantai 2 rumah seorang mantan Camat Pemkab Tasikmalaya, Rabu (28/9/2022).

Korban dievakuasi Tim Inafis Polresta dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya hingga petugas harus menjebol plafon.

Saat ditemukan, korban sudah tergeletak dan meninggal dengan beberapa luka sengatan listrik di beberapa bagian tubuhnya.

Baca juga: Pria Asal Kupang Tewas Tersetrum Saat Cari Ikan Bersama Istri dan Anaknya di Sungai

"Betul, hari ini kita mendapatkan laporan ada seorang pekerja yang meninggal saat membetulkan listrik di sebuah rumah di Perum BRP. Pemilik rumah sekaligus mantan camat Kabupaten Tasikmalaya, selama ini sudah biasa memakai jasa korban untuk memperbaiki permasalahan di bangunan rumah," jelas Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, AKP Haji Iwan, kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Sesuai keterangan para saksi mata, lanjut Iwan, korban selama ini dikenal sebagai seorang buruh harian lepas yang kerap dimintai tolong untuk memperbaiki kerusakan bangunan rumah, termasuk listrik.

Kejadian ini bermula saat pemilik rumah meminta tolong korban untuk memperbaiki instalasi listrik di atap lantai 2 rumahnya.

Saat perbaikan dilakukan, terdengar suara letusan kecil di bagian atap. Saat diperiksa, korban sudah tergeletak di bagian atap.

"Sesudah ada laporan, kita langsung bergerak ke lokasi kejadian untjk mengevakuasi jenazah korban di atap lantai 2 rumah itu," tambah Iwan.

Jenazah korban dievakuasi oleh tim Inafis dan BPBD Kota Tasikmalaya dengan cara menjebol plafon atap lantai 2 rumah itu dengan memakai tangga.

Proses evakuasi berhasil dilakukan setelah Kepala Unit Inafis Polresta Tasikmalaya Aiptu Dede Nurjalil menaiki atap lewat plafon sekaligus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tadi sudah berhasil dievakuasi di atap lantai 2 rumah dan diselidiki tempat kejadiannya," ujar dia.

Baca juga: Warga di Kulon Progo Tewas Tersetrum Saat Pasang Tenda Hajatan

Setelah jenazah berhasil dibawa turun ke lantai satu, petugas Polsek Indihiang dan BPBD Kota Tasikmalaya langsung membawanya ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Selanjutnya, petugas akan langsung melakukan visum awal terhadap jenazah untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Kita lakukan penyelidikan lanjutan oleh Tim Inafis leaat visum untuk memastikan penyebab kematian korban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com