Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kasus Perundungan di Jabar, Ridwan Kamil Bakal Bentuk Satgas

Kompas.com - 28/09/2022, 12:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membentuk Satuan Tugas Anti-Perundungan.

Perintah pembentukan satgas itu disampaikan kepada unit kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR) usai Ridwan Kamil bertemu dengan LRR (11), anak SD korban perundungan oleh teman sekolahnya, Selasa (27/9/2022).

Koordinator Satgas Anti-Perundungan JQR Rini Marlina mengungkapkan, gagasan itu dibuat menyikapi maraknya kasus perundungan yang terjadi di Jabar.

Baca juga: Masuk Survei Cagub DKI, Ridwan Kamil Bahas Tiga Pintu

"Program ini langsung atensi dari bapak Gubernur Ridwan Kamil, nantinya akan melaksanakan mulai dari advokasi, edukasi dan konseling. Kami juga bersama Disdik Jabar akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang juga akan turut melibatkan guru-guru BP se-Jawa Barat," ucap Rini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2022).

Ia menuturkan, Satgas Anti-Perundungan diharapkan jadi unit kerja untuk mengantisipasi tindak perundungan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat serta memberi edukasi kepada orangtua dan guru.

"Sejak 2019 JQR telah merespons aduan yang berkaitan dengan kasus perundungan, dengan banyaknya aduan yang masuk maka akan kita respon dengan sangat serius, " ucapnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Siska Gerfianti menuturkan, saat ini sedang disusun formulasi dan rencana kolaborasi satgas tersebut.

"Gagasan Gubernur untuk satgas anti perundungan akan kita dukung secara maksimal. Kita akan kolaborasi dengan dinas terkait serta pihak yang konsen dengan masalah perundungan dari mulai pendampingan, medis hingga jika terjadi kemungkinan timbul masalah hukum," jelasnya.

Sebelumnya, LRR (11) anak SD korban perundungan oleh teman sekolahnya mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan. Dia diundang langsung ke Gedung Sate oleh Ridwan Kamil bersama kedua orangtuanya, Selasa (26/9/2022).

Senyum sumringah terpancar dari raut wajah R saat Emil memberikan peralatan sekolah baru untuknya. Ayah R bernama Hendra dan ibunya bernama Novi tak kuasa menahan air mata.

R yang bersekolah di salah satu SD di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi korban perundungan diejek teman sekolahnya karena seringkali memakai seragam yang sama berungkali karena tak memiliki seragam baru.

Bahkan sepatu dan tas yang sering dipakainya itu merupakan pemberian dari orang lain.

Hendra sang ayah pun menangis mencurahkan kondisi ekonominya yang kesulitan. Dirinya sudah lama tak bekerja yang dulu hanya bekerja sebagai supir truk.

"Kami sekeluarga dalam kesulitan ekonomi," ujar Hendra.

Baca juga: Cerita Siswa SD Penderita HIV/AIDS Dibully Temannya, KPPAD Bali: Si Tukang Bully Memang Agak Jahil

Emil pun saat memberikan bantuan kepada R memberikan pesan agar tetap semangat untuk belajar dan terus bersekolah. Kepada Hendra, Emil berjanji akan memberikan pekerjaan.

"Saya kasih kerjaan, yang penting halal dan dapet penghasilan," ujar Kang Emil.

Selain itu, ibu R pun dijanjikan Emil akan dibuatkan tempat usaha untuk berjualan makanan di sekitar rumahnya. Hal ini agar ibu R bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com