BANDUNG, KOMPAS.com- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung, Jawa Barat, memastikan stok vaksin meningitis untuk jemaah umrah masih tersedia.
Kepala KKP Bandung Resi Arisandi mengatakan, sebelumnya ketersediaan vaksin meningitis berkurang karena semua daerah membutuhkan.
Kepala KKP Bandung Resi Arisandi mengatakan, stok vaksin meningitis diperkirakan akan stabil pada Oktober.
"Kalau menipis bukan Jabar saja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat vaksin itu sudah tersedia baik di KKP maupun klinik swasta, insya Allah di bulan Oktober. Kendalanya karena seluruh Indonesia sedang terbatas vaksinnya jadi dari berbagai macam daerah mencari vaksin," kata Resi di Bandung, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Stok Vaksin Meningitis di Riau Hanya untuk Calon Jemaah Umrah yang Sudah Daftar Online
Meski demikian, Resi memastikan stok vaksin meningitis di KKP Bandung masih tersedia meskipun masih terbatas.
Jemaah yang membutuhkan vaksin harus mendaftar secara daring.
"Kita batasi, tadinya bisa 300 mungkin sekarang 150 per hari. Supaya pelayanan jalan terus. Jangan sampai kita pelayanan stop kepada jemaah. Jadi kita online, enggak bisa kalau enggak online. Kalau offline nanti membeludak. Mudah-mudahan Oktober lancar," ucapnya.
Ia menuturkan, kebutuhan vaksin di Jabar sekitar 100 ribu dosis per tahun. Tiap harinya, kata Resi, KKP Bandung melayani sekitar 300 dosis.
"Kira-kira 100.000 dosis per tahun. kira-kira dibagi 10.000 dosis lah sebulan. Stok ada, masih ada 3.000-an dosis untuk sampai akhir Oktober. Oktober sudah aman tersebar di seluruh klinik kesehatan swasta," ucapnya.
Baca juga: Stok Vaksin Meningitis Langka, Ganjar Siap Carikan Stok Vaksin untuk Jemaah Umrah
Resi menjelaskan, Kementrian Kesehatan telah menyiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan vaksin meningitis.
"Jadi Kemenkes sudah menyiapkan anggarannya sudah ada, distributor vaksin sudah menyiapkan tinggal izin dari Balai POM keluar langsung. Mudah-mudahan di Oktober sudah lancar," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.