Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru di Pangandaraan yang Gunakan Tabungan Siswa Sebesar Rp 119 Juta: Saya Tidak Teliti...

Kompas.com - 29/09/2022, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

 

Mengaku teledor dan berencana jual sawah

Sementara itu, E oknum guru yang disebut belum mengembalikan uang tabungan siswa sebanyak Rp 119 juta mengaku akan menjual aset pribadinya.

"Kalau aset saya dijual, insyaallah untuk membayar utang tabungan milik orang tua murid bisa terpenuhi," ujar E.

"Kemarin mau jual aset pribadi agak telat. Sawah mau dijual, mobil sudah ada yang mau beli tapi lama," jelasnya.

E mengaku, sebagai bendahara yang memegang pembukuan tabungan siswa telah teledor dalam menjalankan tugas.

"Mungkin dalam pengeluaran saya tidak teliti, jadi bermuara pada saya semua. Supaya tidak jadi masalah, saya mengakui karena keteledoran saya," tuturnya.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Uang Tabungan Rp 50 Juta Dimakan Rayap, Begini Syarat Penukaran Uang Rusak ke BI

Dia juga mengakui telah menggunakan uang tabungan siswa untuk keperluan pribadinya, tanpa ada keterlibatan orang lain.

"Uang tabungan itu saya gunakan untuk kebutuhan saya sendiri, tidak ada keterlibatan orang lain," ungkapnya.

E juga mengaku telah bermusyawarah dengan pihak komite dan orang tua murid terkait proses pengembalian uang tabungan siswa.

"Saya sudah menjelaskan, harus tunggu waktu, tidak bisa dipercepat karena dari dulu saya sudah niat untuk mengembalikan," paparnya.

Baca juga: Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Gibran Janji akan Bantu Penjaga SD Berangkat Haji

E mengatakan, kini dia pasrah bila orang tua murid akan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Ya gimana lagi, kalau ada uangnya pasti saya berikan," tandasnya.

Dibantu keponakan

IlustrasiShutterstock/Melimey Ilustrasi
Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Darso mengatakan permasalahan tabungan di SD tersebut sudah diselesaikan pada Rabu (28/9/2022).

Menurutnya pengembalian uang akan dibantu keponakan E.

"Jadi, pengembalian uang tabungan ditanggung oleh keponakan E. Jadi, dari jumlah tabungan yang mau dikembalikan itu akan surplus," ujar Darso saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (29/9/2022) pagi.

"Dengan perjanjian tenggat waktu paling lambat tanggal 18 Oktober 2022. Dan itu sudah disetujui oleh orang tua, di pastikan oleh kepala sekolah dan komite sekolah," katanya.

Ia mengatakan kedua belah pihak sudah melakukan perjanjian kembali dan orang tua siswa juga sudah menerima.

Baca juga: Uang Tabungan Penjaga SD di Solo Rusak Dimakan Rayap, Gibran: Kalau Niatnya Mau Naik Haji, Nanti Dibantu

"Apabila dalam waktu yang sudah ditentukan tidak terealisasi, itu jaminannya mobil L 300 milik keponakannya," ucap Darso.

Ia pun mengaku, soal permasalahan tabungan tersebut pihaknya selalu memantaunya.

"Saya tahu permasalahan tersebut dan Saya akan selalu memantau terus," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Tabungan Murid SD Rp 119 Juta di Pangandaran Belum Dikembalikan, Oknum Guru Jaminkan Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com