Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Dedi Mulyadi Tak Perhatikan Kebun Teh Malabar, Pengelola Nimo Highland Beri Penjelasan

Kompas.com - 30/09/2022, 08:23 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Bupati Purwakarta dua Periode yang kini menjadi anggota DPR, Dedi Mulyadi, geram melihat kondisi kerusakan alam yang terjadi di wilayah perkebunan teh Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti keberadaan obyek wisata Nini Mountain (Nimo) yang berada di area perkebunan teh Malabar PTPN VIII.

Menurutnya, objek wisata Nimo memiliki konsep bangunan yang tidak sama sekali ramah lingkungan, pun tidak memiliki estetika yang mengangkat kearifan lokal.

Baca juga: Digugat Cerai Sang Istri, Dedi Mulyadi Unggah Foto Mengharukan Bersama Putri Bungsunya

Geramnya anggota Komisi IV itu direkam dalam sebuah video dan diunggah ke akun YouTube miliknya dengan judul, "Kunjungan ke Perkebunan Pangalengan Lihat Wisata Kelas Dunia Kang Dedi Malah Ngambek"

Hingga saat ini video tersebut, telah ditonton oleh 21.000 kali sejak pertama kali tayang pada Kamis (29/9/2022) kemarin.

Dalam video itu, pria yang karib di sapa Kang Dedi tersebut, keindahan lereng gunung di perkebunan teh Malabar tersebut hancur akibat adanya bangun obyek wisata Nimo.

Kang Dedi menilai, objek wisata kelas dunia itu tidak beratapkan baja seperti yang di bangun Nimo.

Baca juga: Dedi Mulyadi Digugat Cerai Istrinya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Justru, baginya bangunan objek wisata dengan dominasi bambu dan kayu sangat memiliki karakter kuat dan ciri khas tersendiri, seperti bangunan yang ada objek wisata Tangkuban Perahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

”Kalau persoalaan jumlah orang yang datang. Itu mudah bukan hal yang sulit untuk orang indonesia. Asal bikin keraiaman dangdutan orang mudah datang. Tapi yang harus dipikirkan adalah kesinambungan dan kelanjutannya di masa depan," ujarnya, dikutip Kompas.com dari akun YouTube-nya, Jumat (30/9/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com