Dalam sehari, kacang kedelai impor yang dibutuhkan untuk membuat tahu sekitar 2,5 kuintal sampai 3 kuintal.
"Tergantung situasi pasar. Saya belanja kacang kedelai impor itu mencapai sekitar 75 ton. Dikali saja, kalau seribu rupiah (kenaikannya) berarti segitu lumayan," tutur dia.
Sedangkan jika ia mengubah ukuran dan bentuk, akan dikomplain pembeli.
Untuk mengakali tingginya harga kacang kedelai, ia mengaku tidak mungkin jika harus memangkas karyawan. Begitu pun dengan menaikkan harga, tidak mungkin dilakukan.
"Ya, mau enggak mau harus mengalah untuk kerja bakti," ucap dia.
Sebagai masyarakat kecil, Aceng berharap, semoga pihak-pihak yang berhubungan dengan kedelai bisa menstabilkan harga kembali.
"Tolonglah. Yang penting harga stabil. Jangan naik-naik terus. Malah jadi lieur (pusing)," ucap Aceng.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Harga Kacang Kedelai Naik, Perajin Tahu di Pangandaran Bingung: Kami Harus Kerja Bakti, Tolonglah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.