Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Panjang Masih Kerap Terjadi di SPBU Kota Bandung, Begini Penjelasan Kadisdagin

Kompas.com - 30/09/2022, 18:10 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina kini seolah menjadi pemandangan biasa bagi masyarakat, terutama sejak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) lalu.

Antrean bahkan sempat mencapai luar SPBU pada awal-awal kenaikan harga BBM, khususnya pada jalur pengisian BBM jenis Pertalite untuk kendaraan roda dua.

Kini, meskipun jarang terlihat antrean hingga bahu jalan, namun barisan kendaraan bermotor roda dua yang hendak mengisi BBM jenis Pertalite masih cukup panjang.

Butuh waktu belasan hingga puluhan menit untuk menunggu giliran pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU.

Baca juga: Soal Pembagian Subsidi BBM untuk Angkot, Kadishub Kabupaten Bandung: Sesuai Data dan Merata

Kondisi ini juga tampak terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut pantauan Kompas.com di SPBU yang terletak di Jalan Cihampelas, Kamis (29/9/2022) sekira pukul 14.30 WIB, antrean kendaraan roda dua di jalur pengisian Pertalite cukup panjang.

Butuh waktu sekira 15 menit hingga pengendara yang semula berada paling belakang mencapai dispenser pengisian BBM.

Menurut pantauan tersebut, selain banyaknya masyarakat yang hendak mengisi bensin, kendala lain yang jadi penyebab panjangnya antrean adalah hanya satu selang yang dioperasikan untuk mengisi BBM jenis Pertalite bagi kendaraan roda dua.

Tanggapan Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan bahwa antrean panjang di SPBU memang kerap terjadi setelah kenaikan harga BBM.

Baca juga: Bagaimana Bisa Selama 10 Tahun Cleaning Service SPBU Tak Ketahuan Curi BBM?

"Sebelumnya tidak ada keluhan antrean (di SPBU)," kata Elly kepada Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Dia mengungkapkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina, termasuk perihal antrean panjang di SPBU.

"Saya juga konfirmasi ke Pertamina karena ada 80 SPBU di Kota Bandung yang bekerja sama dengan Pertamina," ujar Elly.

Menurut Elly, penyebab pertama panjangnya antrean di pom bensin adalah perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap BBM.

"Setelah ada kenaikan harga BBM memang orang yang biasanya isi BBM satu minggu sekali, misalnya isi 5 liter Pertalite, jadi isinya seminggu dua kali," ungkapnya.

Baca juga: Setiap Malam Selama 10 Tahun Cleaning Service SPBU Leluasa Curi BBM, Kini Akali MyPertamina

Faktor kedua yang dianggap sebagai penyebab panjangnya antrean jalur pengisian BBM jenis Pertalite untuk kendaraan roda dua adalah beralihnya pengguna Pertamax ke Pertalite.

"Setelah Pertamax naik lagi, banyak yang tadinya pengguna Pertamax beralih ke Pertalite. Otomatis kendaraan roda dua yang mengantre ke (jalur) Pertalite itu pasti akan lebih panjang," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com