Pemerintah Kabupaten Bogor bahkan telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur jam operasional truk tambang, tapi masih banyak ditemukan pelanggaran pada pelaksanaannya di lapangan.
Ridwan Kamil melalui unggahannya di Instagram menyebutkan, tidak mudah untuk mewujudkan pembangunan jalur khusus truk tambang kerena melibatkan banyak pihak.
"Saya memang tidak membalas banyak desakan, 'Pak kapan, pak kapan', termasuk kritikan/bulian yang menganggap ingkar janji dll, karena merumuskan pekerjaan ini sungguh kompleks melibatkan ratusan pemangku kepentingan yang berbeda-beda," tulis Ridwan Kamil.
Baca juga: Cari Kegiatan biar Tidak Kesepian, Pria di Bogor Tanam Ganja di Rumah
Ia berharap, pembangunan jalan tol tersebut dapat selesai dalam waktu satu tahun, sehingga bisa menyelesaikan segala permasalahan yang selama ini dikeluhkan masyarakat setempat.
"Jika selesai di tahun depan, maka Insya Allah tidak ada lagi konflik antar kendaraan umum atau pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa selama ini," kata Ridwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.