Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 17:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, mengungkap peredaran ganja yang melibatkan komunitas merpati kontes.

Setelah penyelidikan selama satu pekan, polisi menemukan salah satu komunitas yang menyimpan 3 kilogram ganja.

Sebanyak tiga anggota komunitas yang berinisial DF (28), RF (22) dan RM (25) juga ditangkap karena mengonsumsi barang terlarang tersebut.

Baca juga: Cari Kegiatan biar Tidak Kesepian, Pria di Bogor Tanam Ganja di Rumah

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, ketiga tersangka tersebut mencampurkan tanaman ganja dengan air merpati.

Kemudian ada pula biji ganja yang disatukan dengan pakan burung.

"Ganja yang diberikan pada merpati itu, nantinya akan membuat performa merpati menjadi lebih baik ketika mengikuti kontes," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Selasa (4/9/2022).

Jajaran Satresnarkoba Polresta Bandung berhasil mengamankan tiga orang pelaku dari Komunitas Merpati Kontes yang gunakan ganja sebagai pakan agar menjuarai kompetisi. Polisi juga mengamankan 20 ekor merpati dan ganja sebanyak 3 Kilogram.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Jajaran Satresnarkoba Polresta Bandung berhasil mengamankan tiga orang pelaku dari Komunitas Merpati Kontes yang gunakan ganja sebagai pakan agar menjuarai kompetisi. Polisi juga mengamankan 20 ekor merpati dan ganja sebanyak 3 Kilogram.

Saat kontes berlangsung, merpati yang sudah dicekoki ganja tersebut dianggap akan terbang semakin tinggi dengan kecepatan yang melebihi rata-rata.

Baca juga: Bawa 1 Kg Daun Ganja Basah, 2 Pria Langkat Ditangkap

Kemudian ketika akan mendara, merpati itu akan melakukan manuver kencang serta menukik hingga ke bawah, bahkan sampai membentur tanah dan mati.

"Jadi performa yang di luar rata-rata itu dianggap besar penilaiannya dalam kontes tersebut," kata dia.

Ketiga tersangka itu sengaja mencekoki merpati tersebut dengan ganja agar setiap kontes peliharaannya menjadi juara, sekalipun harus mati.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com