Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Dunia Anjlok, Ridwan Kamil Baca Peluang Investasi di Jabar

Kompas.com - 05/10/2022, 16:46 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih optimis bahwa pasar investasi di Jawa Barat tetap dilirik calon investor, kendati kondisi perekonomian dunia sedang anjlok.

Hal itu disampaikan Emil usai membuka West Java Investment Summit (WJIS) 2022 di The Trans Luxury Hotel, Rabu (5/10/2022).

"Ekonomi global sekarang ini sedang dalam kondisi yang sebenarnya memprihatinkan sehingga animo dari investor atau calon investor global dan domestik terhadap Jawa Barat tetap tinggi. Itu menandakan bahwa di sini memang ada sesuatu yang lebih membutuhkan," ucap Emil.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil Minta Bendera Dikibarkan Setengah Tiang

Salah satu catatan positif, kata Emil, investasi di Jabar masih jadi primadona. Pada tahun 2021, Jabar membukukan investasi mencapai Rp136 triliun, tertinggi di Indonesia.

"Hari ini baru setengah tahun satu semester, sudah Rp83 triliun (capaian investasi) dan sudah melebihi target. Sehingga diharapkan Covid nanti akan dideklarasikan selesai dalam waktu dekat ya sudah fokusnya ke ekonomi yang membawa lapangan pekerjaan," tuturnya.

Pada tahun ini, Jawa Barat menawarkan beragam investasi di sektor industri. Salah satunya yakni sektor ketahanan pangan (food security) dan energi terbarukan sesuai dengan arahan Presiden. Total investasi di dua sektor itu mencapai Rp59 triliun.

"Bahwa untuk mengundang investasi kita harus rajin komunikasi. Tema tahun ini fokus pada food security dan energi karena Pak Presiden sudah mengarahkan saya untuk mencari solusi terhadap potensi krisis pangan dan krisis energi. Inilah jawaban kita menawarkan kedatangan teknologi kedatangan investasi kapital untuk membangun Jawa Barat," paparnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Bicara soal Pilpres 2024 dengan Prabowo di Hambalang

Emil berharap event tahunan itu membawa konsistensi nyata terhadap pertumbuhan investasi di Jawa Barat. Apalagi Jawa Barat selalu mencatat capaian investasi terbaik di Indonesia.

"Jadi kalau daerah ini paham bahwa seperempat dari kekuatan ekonomi yang menjaga ekonomi kita ini adalah investasi. Tolong dari sekarang beli karpet merah layani (investor) dan sebagainya karena Rp 1 triliun uang masuk kurang lebih sama dengan seribuan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Kendaraan Wabup Pangandaran, Mobil Patwal Hancur

Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Kendaraan Wabup Pangandaran, Mobil Patwal Hancur

Bandung
Oknum ASN Kemenkes di Cianjur Ditangkap Usai Cabuli Bocah di Bawah Umur

Oknum ASN Kemenkes di Cianjur Ditangkap Usai Cabuli Bocah di Bawah Umur

Bandung
Mulai 1 Juni, Stasiun Gedebage Aktif Layani Penumpang Commuter Line

Mulai 1 Juni, Stasiun Gedebage Aktif Layani Penumpang Commuter Line

Bandung
Keluarga Korban Tak Yakin Sugeng Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Keluarga Korban Tak Yakin Sugeng Pelaku Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Bandung
Ibu Rumah Tangga Asal Karawang Ditangkap Diduga Hendak Kirim 6 PMI Ilegal ke Arab Saudi

Ibu Rumah Tangga Asal Karawang Ditangkap Diduga Hendak Kirim 6 PMI Ilegal ke Arab Saudi

Bandung
KPU Karawang Targetkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 77,5 Persen

KPU Karawang Targetkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 77,5 Persen

Bandung
Mayat Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Diotopsi Besok

Mayat Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Diotopsi Besok

Bandung
Tolak Sistem Pemilu Tertutup, Dedi Mulyadi: Anggota DPR Akan Sangat Tunduk kepada Ketum Partai

Tolak Sistem Pemilu Tertutup, Dedi Mulyadi: Anggota DPR Akan Sangat Tunduk kepada Ketum Partai

Bandung
Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

Bandung
Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Mulai Besok hingga 4 Juni 2023

Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Mulai Besok hingga 4 Juni 2023

Bandung
Pengakuan Guru Ngaji di Bandung yang Cabuli 13 Anak-anak, Berdalih Tak Sengaja, Ada korban yang Hamil

Pengakuan Guru Ngaji di Bandung yang Cabuli 13 Anak-anak, Berdalih Tak Sengaja, Ada korban yang Hamil

Bandung
Unggul di Bursa Cawapres Survei Populi Center, Ridwan Kamil: Pilgub DKI atau Jabar Paling Pas

Unggul di Bursa Cawapres Survei Populi Center, Ridwan Kamil: Pilgub DKI atau Jabar Paling Pas

Bandung
Tersenggol Saat Salip Truk, Remaja 15 Tahun Tewas di Cileungsi Bogor

Tersenggol Saat Salip Truk, Remaja 15 Tahun Tewas di Cileungsi Bogor

Bandung
Polisi Berencana Bongkar Makam Siswa SD Diduga Tewas Setelah Dikeroyok Kakak Kelas

Polisi Berencana Bongkar Makam Siswa SD Diduga Tewas Setelah Dikeroyok Kakak Kelas

Bandung
Terima Suap 80.000 Dolar Singapura, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara

Terima Suap 80.000 Dolar Singapura, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com