KARAWANG, KOMPAS.com - Satriyo Restu Adhi, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menciptakan inovasi alat pengering rempah hingga olahan makanan bertenaga energi panas matahari atau surya.
Alat yang dinamai dry solar chamber merupakan alat yang bisa untuk mengeringkan berbagai macam bahan makanan. Misalnya rempah-rempah, dedaunan herbal, kerupuk, hingga berbagai macam olahan lain.
"Alat ini menerapkan prinsip memerangkap energi panas matahari ke dalam lemari pengering secara alami," kata Satriyo di Unsika, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Dari 13.122 Peminat, Sebanyak 1.428 Orang Lolos UTBK SBMPTN Unsika
Satriyo menjelaskan, ide penciptaan alat ini berangkat dari kondisi teriknya cuaca di Karawang.
Selama ini, proses pengeringan bahan-bahan seperti rempah-rempah hingga produksi makanan olahan dilakukan secara langsung di bawah sinar matahari.
Namun, pengeringan konvensional secara langsung di bawah sinar matahari memiliki kekurangan.
Misalnya dapat menimbulkan kerusakan kandungan kimia pada bahan yang dikeringkan hingga kurang higienis karena dapat terpapar debu dan terkontaminasi.
Material penyusun dinding dry solar chamber terbuat dari plat atau seng berwarna hitam dengan tujuan untuk menyerap energi radiasi matahari lebih banyak.
Baca juga: Unsika Karawang Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Daya Tampung 4.215
Satriyo menyebutkan, dry solar chamber yang diletakan di tempat terkena sinar matahari mampu memerangkap energi panas di dalam chamber atau lemari melalui bagian atap yang transparan, dan solar trap yang berada di samping lemari.
Energi panas yang terperangkap akan bersirkulasi di dalam lemari, sehingga material akan kering tanpa terkena matahari langsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.