Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Pasar Virtual Meningkat hingga Pelosok sejak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/10/2022, 08:26 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Hal fundamental yang perlu dipahami adalah memisahkan secara rapi keuangan pribadi dan bisnis. Isu utama yang dihadapi banyak merchant di Indonesia yaitu arus kas dan biaya admin bank," tutur Vincent.

Melalui aplikasinya, Bank Jago dapat mempersonalisasi kantong, mengatur dan memisahkan berbagai kebutuhan secara mudah dan praktis sesuai kebutuhan atau operasional masing-masing UMKM.

"Rencananya kami mau integrasi Bank Jago dan Tokopedia untuk memudahkan pengguna jadi nggak usah pindah aplikasi, cukup satu saja dan bentuknya nanti akan dilihat yang paling terbaik untuk konsumen," sebut Vincent.

Kunci Pengelolaan Keuangan

Personal Finance Enthusiast, Dani Rachmat menegaskan, kunci pengelolaan keuangan adalah disiplin.

Seringkali kegagalan perusahaan adalah mencampuradukan antara keuangan pribadi dengan perusahaan dalam satu kantong.

"Hambatan terbesar seringkali bias untuk mengatur uang yang masuk untuk diputar menjadi modal dan keperluan pribadi. Ketika memulai usaha, putuskan sejak awal bagaimana pembagian omzet pembayaran ke pribadi dan pembagian gaji dari keuntungan bersih serta tentukan persentasenya," jelasnya.

Manfaat pengelolaan keuangan yang rapi itu terbukti terasa oleh pelaku usaha Sakha Coffee Teuku Andi, ia memaparkan kisah inspiratif dari pengalamannya menjual produk kopi semenjak 2021. 

Sebelumnya Andi hanya memanfaatkan penjualan offline saja, namun hadirnya pandemi memaksa Andi harus beralih membuka toko di pasar virtual Tokopedia.

"Di awal belum paham penjualan di Tokopedia dan kita belajar dari nol bagaimana caranya memaksimalkan penjualan. Nyatanya dalam setahun kita jadi top 3 di Tokopedia kategori penjualan kopi," ungkap Andi.

Tantangan yang dirasakan Andi adalah sulitnya masuk ke pasar yang lebih luas. Tetapi karena pemahaman literasi keuangan dan percaya pada research.

Dari penghasilan tahun sebelumnya hanya 30 juta per bulan, setelah aktif di pasar virtual, Andi bisa menjangkau pasar lebih luas dengan penghasilan mencapai sepuluh kali lipatnya.

"Awalnya saya hanya menjual 100 kilo kopi, kini bisa roasting 4 ton kopi per bulan. Mindset positif serta mental seller harus kuat, selain itu senantiasa riset lapangan serta memahami algoritma penjualan di platform online," tutur Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com