Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 1 Meter Rendam 3 Kecamatan di Bandung, Air Mulai Surut, Warga Diminta Aktifkan Ronda

Kompas.com - 10/10/2022, 09:13 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung dan sekitarnya membuat luapan Sungai Citarum kembali merendam pemukiman warga.

Sebanyak tiga kecamatan yakni Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah dilanda banjir sejak Sabtu (8/10/2022). 

Tak hanya luapan Sungai Citarum, air yang merendam tiga Kecamatan tersebut juga datang akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kota Bandung.

Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Penghubung Desa di Banyumas Putus

Pantauan Kompas.com, meski di beberapa titik sudah terlihat surut, sebagian masih ada yang terendam.

Adapun yang kini masih tergenang seperti di Kampung Citereup, Kampung Bojong Asih, di Kecamatan Daeyuhkolot.

Di Kecamatan Bujongsoang, yakni di Kampung Cijagra. Sedangkan di Kecamatan Baleendah tepatnya di Kampung Muara.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska membenarkan banjir di tiga kecamatan tersebut.

Menurutnya, banjir yang melanda memiliki ketinggian yang berbeda-beda, titik paling dalam mencapai ketinggian 1 meter.

"Iya, banjir menggenang di Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang, akibat hujan intensitas tinggi ," katanya dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Banjir Terjang Empat Kecamatan di Lebak Banten, Ratusan Rumah Terendam

Kini, air di beberapa titik banjir berangsur surut. Seperti di Kampung Muara, Kecamatan Baleendah, pihaknya sudah menyedot banjir menggunakan pompa melalui BBWS Citarum.

"Udah sebagian tertangani, ada yang disedot menggunakan pompa air juga," ujarnya.

Adanya Sodetan Sungai Cisangkuy dan Kolam Retensi, lanjut dia, membuat banjir di tiga Kecamatan lebih cepat surut dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi saat banjir kali ini, warga masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Jadi tak ada yang ngungsi, pengungsian hanya ada di Dayeuhkolot," ujarnya.

Antisipasi Sejak Awal

Jauh sebelum musim penghujan datang, pihaknya mengaku telah melakukan rapat koordinasi berkaitan dengan bencana hidrometeorologi yang kerap melanda Kabupaten Bandung.

Pihaknya telah meminta semua unsur untuk mewaspadai adanya perubahan cuaca.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com