BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Pengendara lalu lintas diresahkan dengan penampakan sosok pocong yang berdiri di tepi Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Pocong tersebut berdiri di bawah rimbun pohon bambu pinggir jalan minim penerangan, sehingga warga yang melintas dikagetkan dengan sosok pocong tersebut.
Setelah diusut pocong yang berdiri di tepi jalan tersebut merupakan boneka yang terbuat dari karung dengan isi material kardus dan diikat tali.
Baca juga: Misteri Hilangnya Tali Pocong di Lamongan, Dicuri Orang Tak Dikenal untuk Cari Kesaktian
Pengendara malam yang tidak sadar bahwa pocong itu hanyalah boneka lantas dibuat resah.
Lantaran menimbulkan keresahan, petugas dari Jajaran Sat Sabhara Polres Cimahi kemudian memeriksa ke lokasi tersebut dan mengamankan 'pocong' yang menakut-nakuti pengendara.
"Awalnya dari unggahan akun Instagram warga. Ada yang ngetag ke Instagram kami kemudian saya perintahkan anggota mengecek ke lokasi tersebut. Dan betul ada boneka pocong yang diduga sengaja digantung di sebuah tiang," ungkap Kasat Sabhara AKP Dudy Iskandar saatvditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (12/10/2022).
Dudy mengatakan, polisi sengaja mengamankan 'pocong' tersebut lantaran sudah membuat resah pengendara yang melintas di jalan Kolonel Masturi.
"Lokasi 'pocong' itu berada di tempat gelap, persis diturunan yang minim PJU di Jalan Kolonel Masturi," terang Dudy.
Boneka itu berpotensi menjadi sebab kecelakaan dan bisa dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan di wilayah tersebut.
"Itu bikin resah pemgendara dan warga. Konsentrasi pengendara bisa hilang. Bisa menimbulkan kerawanan kecelakaan pengemudi bahkan bisa dimanfaatkan untuk kriminal," kata Dudy.
Dudy menyebutkan, saat ini polisi masih mencaribtahu apa motif pelaku memasang boneka pocong itu di tempat gelap sehingga meresahkan masyarakat.
"Dicek ke warga sekitar tidak ada yang mengetahui siapa yang masang. Kita masih selidiki untuk apa motifnya," papar Dudy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.