Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicatut di Sipol, Banyak Pelamar Panwascam Garut Tak Lolos Seleksi Administrasi

Kompas.com - 12/10/2022, 19:55 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Sebanyak 268 pelamar Panwascam untuk Pemilu 2024 yang mendaftarkan diri ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.

Kebanyakan, mereka terganjal karena namanya tercatut sebagai anggota partai politik dalam Sistem Informasi Politik (Sipol).

"Kebanyakan yang tidak lolos itu karena namanya tercatut dalam Sipol, jadi anggota partai," jelas Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Bawaslu Garut Asep Burhan, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: KPU Akui Ada Pencatutan NIK di Aplikasi Sipol, Bawaslu Kabupaten Bandung: Belum Ada Laporan Resmi, tapi Ada Konsekuensi Hukum untuk Parpol

Sebelumnya, Bawaslu mencatat ada 1.383 orang yang melamar menjadi Panwascam ke Bawaslu Garut untuk Pemilu 2024.

Dari jumlah tersebut, yang lolos seleksi tahap pertama yaitu seleksi administrasi sebanyak 1.115 orang.

Menurut Asep, sebenarnya pelamar yang namanya tercatut dalam Sipol bisa saja lolos seleksi administrasi.

Namun, harus ada surat keterangan berita acara dari KPU bahwa yang bersangkutan mengajukan klarifikasi atau keberatan namanya masuk dalam Sipol sebelum pengumuman seleksi administrasi.

"Tapi kalau ada yang namanya tercatut di Sipol tapi tidak mengajukan klarifikasi atau keberatan ke KPU, maka otomatis tidak lulus," katanya.

Baca juga: Jurnalis di Tasikmalaya Namanya Dicatut Parpol, Tercatat dalam Sipol

Selain karena namanya dicatut dalam Sipol, menurut Asep, ada juga faktor-faktor lainnya di antaranya usia pelamar kurang dari 25 tahun, ijazah yang dilampirkan hanya sampai SMP, validitas berkas mulai dari keterangan sehat yang tidak asli, ijazah tidak dilegalisir atau tidak menunjukan aslinya, KTP dari luar Garut hingga tidak ada izin langsung dari atasan bagi pelamar PNS.

"Ada surat keterangan sehat yang dikeluarkan tahun 2019, ada yang hanya ijazah SMP-nya yang dilampirkan, dokumen tidak distempel basah," katanya.

Setelah tahapan seleksi administrasi, para pelamar menurut Asep akan mengikuti tahapan tes melalui sistem komputer (CAT) yang akan dilaksanakan pada 15-16 Oktober 2022.

"Jadwal dari Bawaslu provinsi tanggal 15-16 Oktober ini di SMKN 1 Garut," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com