BANDUNG, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan langsung Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap lima kepada sejumlah warga di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Pada penyaluran BSU tahap 5 ini, pemerintah sengaja menggandeng PT Pos Indonesia untuk mempercepat distribusi BSU demi mengejar target selesai sebelum akhir 2022.
Selain BSU, Jokowi juga secara langsung memberikan bantuan tunai lainnya kepada penerima manfaat di Kota Bandung seperti BLT BBM dan Bantuan Presiden.
Baca juga: Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diklaim 350 Km Per Jam, Jokowi Belum Bisa Pastikan Itu
"Tadi kita memberikan bantuan subsidi upah (BSU) untuk para pekerja di Kota Bandung, dan juga BLT BBM, dan Bantuan Presiden untuk penerima manfaat," ujar Jokowi di Kantor Pos Bandung.
Pemerintah mencatat ada sebanyak 14,6 juta penerima manfaat BSU di seluruh wilayah di Indonesia.
Jumlah itu menghitung dari banyaknya pekerja yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketemagakerjaan.
"Untuk bantuan subsidi upah (BSU) dari 14,6 juta penerima, sudah 8,4 juta orang yang diberikan kepada para pekerja di seluruh tanah air," sebut Jokowi.
Baca juga: Jokowi Singgung Reshuffle, Sekjen Tegaskan Nasdem Tetap Dukung Pemerintah Hingga Akhir
Sementara penyaluran uang tunai dari program BLT BBM diklaim sudah tersalurkan hampir seluruhnya.
Seperti diketahui, sebanyak 20,6 juta penerima manfaat dari program BLT BBM di seluruh wilayah Indonesia.
"Kalau untuk penyaluran bantuan yang BLT BBM sudah hampir selesai," papar Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.