Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Pajak Surplus Rp 40 Miliar, 7 Orang Pejabat Bapenda Purwakarta Dimutasi

Kompas.com - 14/10/2022, 15:38 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - 7 orang pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta terdampak rotasi dan mutasi pada Rabu (12/10/2022).

Kepala Bapenda Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan bahwa tujuh orang yang terkena mutasi itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV.

"7 pejabat (yang dimutasi), 3 orang pejabat eselon III itu sekretaris badan dan dua orang kabid, sedangkan 4 orang eselon IV yaitu Kasubbid Verifikasi dan Penetapan, Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan, Kasubbid Analisa dan Pengembangan, serta Kasubbid subkoordinasi pelayanan," kata Asep kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Asep mengaku, dia tidak tahu alasan ketujuh rekannya itu dimutasi, sebab putusan tersebut merupakan hak prerogatif Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Baca juga: Detik-detik Perempuan di Purwakarta Lawan Komplotan Perampok yang Rampas Rp 200 Juta Miliknya

"Saya tidak tahu, kalau itu ada di ranahnya beliau (Bupati Purwakarta), karena rotasi dan mutasi hak prerogatif pembina kepegawaian dalam hal ini bupati. Kalau itu saya tidak tahu," ujar Asep.

Asep mengatakan, dia turut bersedih mengetahui ketujuh orang bawahannya itu kini dipindahtugaskan ke wilayah kecamatan.

"Ini yang saya sayangkan juga, empat orang eselon IV itu mutasinya ke kecamatan, jauh-jauh lagi. Sebagai pimpinan, sedih saya melihat anak-anak buah saya," ungkapnya.

"Walaupun memang ASN kan ditempatkan di mana saja harus siap. Cuma sebagai pribadi, sebagai manusia, saya sedih melihat anak-anak buah saya yang harus jauh sampai ke kecamatan di pelosok," imbuhnya.

Kini, Asep mengungkapkan, ketujuh pegawai Bapenda yang terkena rotasi dan mutasi itu mengisi berbagai posisi di dinas atau badan yang lain.

Baca juga: Bupati Purwakarta Laporkan 5 Akun Youtube ke Polisi atas Dugaan Berita Hoaks

"Ibu sekretaris badan jadi Kabag Ortala, Kasubbid Penataan dan Penilaian ke Dinas Perhubungan, Kabid Pengolahan Data dan Informasi ke Pemadam Kebakaran," bebernya.

Berkinerja baik

Menurut Asep, ketujuh orang pegawai Bapenda yang terkena mutasi itu kinerjanya selama ini sangat baik.

"Teman-teman yang dipindahkan ini ya kawan-kawan yang berkinerja baik, yang setiap hari, kadang-kadang sabtu dan minggu, kawan-kawan itu masuk," jelasnya.

Dia menuturkan, kinerja baik para pegawai Bapenda Purwakarta itu juga terlihat dari hasil realisasi pajak yang diraih pada 2022.

Asep mengatakan, hingga September 2022, Bapenda berhasil meraih surplus sebesar Rp 40 miliar dari perolehan pajak dibandingkan tahun 2021.

Baca juga: 11 Rumah Warga di Purwakarta Ambruk Terdampak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Kinerja Bapenda ini sedang baik-baiknya. Kita itu sampai 30 September 2022, saya bandingkan capaian data 2021 dengan 2022, perolehan pajak itu surplus Rp 40 miliar," terangnya.

Oleh sebab itu, Asep berharap, para pengganti ketujuh orang yang terkena putusan mutasi tersebut bisa melanjutkan kinerja positif Bapenda.

"Mudah-mudahan orang-orang baru bisa melanjutkan kinerja percepatan kerja dan sebagainya yang sudah ada, itu saja, karena mutasi sudah terjadi," ucap Asep.

"Karena tidak mudah untuk membangun tim kerja, tapi tidak masalah, mungkin memang dinamikanya harus seperti ini," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Bandung
Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Bandung
Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Bandung
DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

Bandung
Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi 'Online' di Karawang

Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi "Online" di Karawang

Bandung
DPD PSI Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Dahului Keputusan DPP

DPD PSI Cirebon Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Dahului Keputusan DPP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com