KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (13/10/2022).
Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Presiden Jokowi selama berada di Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membagikan bantuan berupa paket sembako kepada sejumlah pedagang di Pasar Kosambi.
Akan tetapi, tak semua pedagang menerima bantuan dari presiden, salah satunya Yeyet (60), pedagang gorengan di Pasar Kosambi yang mengaku tidak mendapatkan paket sembako dari Jokowi.
"Saya tidak kebagian, tidak tahu kenapa. Padahal dari kemarin KTP saya diminta, tapi sekarang tidak masuk data, sedangkan pedagang yang selewat (asongan) justru dapat bagian," kata Yeyet, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (14/10/2022).
Senada dengan Yeyet, Wiwin (42), pedagang sayuran di area Blok C Pasar Kosambi, juga mengaku tidak menerima paket bantuan dari presiden meski kartu identitasnya telah diminta sejak hari sebelumnya.
"KTP sudah diminta kemarin sama pengelola pasar, tapi tadi pagi ada pengumuman dadakan, katanya saya jadinya tidak dapat. Padahal dari tadi pagi di sini terus karena memang harapannya bisa dapat bantuan," ujar Wiwin.
Wiwin mengatakan, sebelumnya dia sudah merencanakan akan menggunakan bantuan dari presiden sebagai tambahan modal usahanya.
"Buat bantuan modal tadinya. Anehnya kalau di bagian blok tengah itu semuanya dikasih, yang di pinggir tidak. Kecewa saya," ungkapnya.
Eli (40), pedagang sayuran di Blok C Pasar Kosambi juga mengaku kecewa lantaran tidak mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Penggugat Ijazah Jokowi Ditangkap, Gibran: Aku Cuek, Mungkin Black Campaign
"Itu kan yang di depan sama di samping ibu dapat, tapi ibu tidak, kan aneh ya. Pengelola juga tidak ada bicara apa-apa," ucap Eli.
Presiden Jokowi tiba di Pasar Kosambi sekira pukul 13.45 WIB. Kedatangannya disambut ratusan warga yang telah menunggu sejak beberapa jam sebelumnya.
Aat (37), rela berdesakan dengan warga lainnya. Dia membawa sang anak ke Pasar Kosambi agar bisa melihat secara langsung sosok sang presiden.
"Penasaran saja sih, sekalian bawa anak ingin lihat juga," kata Aat.
Begitu juga dengan Nurul (38), yang rela menunggu berjam-jam dengan harapan bisa membawa pulang sepeda dari Jokowi.
Baca juga: Perajin Tahu Tempe di Kabupaten Bandung Tak Ikut Mogok Produksi, Ini Alasannya
Akan tetapi, harapannya sirna. Dia tidak berhasil bertemu langsung dengan presiden lantaran tak bisa masuk ke area Pasar Kosambi.
"Susah (masuk Pasar Kosambi), penuh sekali. Ingin salaman (dengan Jokowi) sekalian minta sepeda," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.