Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Siapkan Pegunungan Sanggabuana jadi Kawasan Konservasi dan Pelestarian Alam

Kompas.com - 14/10/2022, 20:33 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal menjadikan Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan konservasi dan pelestarian alam.

Wacana ini tercantum dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2022-2042 yang saat ini dalam tahap konsultasi publik.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Puguh Tri Hutomo dalam acara sosialisasi dan konsultasi publik Ranperda RTRW Karawang 2022-2042 di Hotel Aksaya mengungkapkan kebijakan itu juga atas usulan sejumlah pegiat lingkungan hidup.

Baca juga: Saat Pemburu Liar Berkedok Pengusir Hama Ancam Satwa Langka Pegunungan Sanggabuana

"Pemkab Karawang ingin Sanggabuana menjadi pelindung perkotaan dan pertanian di bawahnya," kata Puguh, Kamis (13/10/2022).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang Wawan Setiawan mengatakan, langkah itu diambil sejalan dengan wacana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadikan Pegunungan Sanggabuana sebagai Suaka Margasatwa. Sebab, kewenangan penetapan kawasan konservasi, pelestarian alam maupun suaka margasatwa berda di KLHK.

"Kita masukkan dalam tata ruang, Sanggabuana menjadi Kawasan Pelestarian Alam dan Konservasi. Sebagaimana diketahui banyak ditemukan hewan dilindungi di hutan itu. Itu yang menjadi kewenangan kami," kata Wawan, Jumat (14/10/2022).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Pemkab Karawang itu.

"Saya menyambut baik konsep tata ruang Pemkab Karawang yang menjadikan Sanggabuana sebagai kawasan konservasi," kata Dedi Mulyadi saat dihubungi, Jumat (14/10/2022).

Apalagi, kata Dedi, Pegunungan Sanggabuna direncanakan oleh KLHK menjadi Taman Nasional. Bahkan hal itu sudah menjadi keputusan dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI.

Sehingga, tambah Dedi, kawasan penyangganya harus steril dari aktivitas eksploitasi sumber daya alam (SDA).

"Nggak boleh lagi ada pertambangan di kawasan penyangga. Semuanya harus hijau," kata Dedi.

Dedi menilai jika ruang pertambangan di kawasan penyangga menjadi area hijau, maka Pegunungan Sanggabuana akan memberi efek peningkatan ekonomi bagi warga sekitarnya. Yaitu sektor pariwisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com