KOMPAS.com - Alun-alun Kota Bandung terletak di Asia Afrika, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.
Keberadaan Alun-alun Kota Bandung yang telah ada sejak zaman kolonial terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman.
Perubahan tersebut juga berdampak pada fungsi Alun-alun Kota Bandung.
Alun-alun Kota Bandung buka selama 24 jam dan tanpa pungutan biaya.
Berikut ini fakta Alun-alun Kota Bandung.
Alun-alun Kota Bandung dibangun sekitar Mei hingga September 1810. Pada saat itu Kota Bandung yang masih berbentuk kabupaten dan berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda.
Alun-alun Kota Bandung terwujud bersamaan dengan hari jadi Kota Bandung, tanggal 25 September 1810.
Keberadaan alun-alun menjadi salah satu elemen pembentuk kota sebagai pusat pemerintahan. Sehingga, letak alun-alun menjadi bagian tata ruang kota Bandung.
Alun-alun Kota Bandung terletak di tengah-tengah antara pendopo dengan Gunung Tangkuban Perahu.
Pendopo terletak di selatan alun-alun dan Gunung Tangkuban Perahu terletak di utara alun-alun.
Letak Alun-alun Kota Bandung ini berbeda dengan alun-alun di Yogyakarta atau Surakarta.
Alun-alun di Yogyakarta dan Surakarta terletak mengampit keraton, sehingga di wilayah itu terdapat alun-alun utara dan selatan.
Keberadaan alun-alun yang mengampit keraton menunjukkan alun-alun pada masa Majapahit.
Babancong adalah bangunan untuk bupati berpidato pada acara-acara resmi atau orang kepercayaan bupati menyampaikan pengumuman kepada rakyat.
Namun sekitar tahun 1930-an, babancong sudah tidak ada di Alun-alun Kota Bandung.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.