Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Alun-alun Kota Bandung, dari Lambang Kekuasaan hingga Ruang Terbuka

Kompas.com - 14/10/2022, 22:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Alun-alun Kota Bandung terletak di Asia Afrika, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.

Keberadaan Alun-alun Kota Bandung yang telah ada sejak zaman kolonial terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman.

Perubahan tersebut juga berdampak pada fungsi Alun-alun Kota Bandung.

Alun-alun Kota Bandung buka selama 24 jam dan tanpa pungutan biaya.

Berikut ini fakta Alun-alun Kota Bandung.

Fakta Alun-alun Kota Bandung

1. Sejarah Alun-alun Kota Bandung

Alun-alun Kota Bandung dibangun sekitar Mei hingga September 1810. Pada saat itu Kota Bandung yang masih berbentuk kabupaten dan berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda.

Alun-alun Kota Bandung terwujud bersamaan dengan hari jadi Kota Bandung, tanggal 25 September 1810.

Keberadaan alun-alun menjadi salah satu elemen pembentuk kota sebagai pusat pemerintahan. Sehingga, letak alun-alun menjadi bagian tata ruang kota Bandung.

Alun-alun Kota Bandung terletak di tengah-tengah antara pendopo dengan Gunung Tangkuban Perahu.

Baca juga: Sejarah Alun-alun Kota Bandung, Tempat Sakral Kerajaan hingga Pohon Beringin Jadi Simbol Ratu Belanda

Pendopo terletak di selatan alun-alun dan Gunung Tangkuban Perahu terletak di utara alun-alun.

Letak Alun-alun Kota Bandung ini berbeda dengan alun-alun di Yogyakarta atau Surakarta.

Alun-alun di Yogyakarta dan Surakarta terletak mengampit keraton, sehingga di wilayah itu terdapat alun-alun utara dan selatan.

Keberadaan alun-alun yang mengampit keraton menunjukkan alun-alun pada masa Majapahit.

2. Tidak Ada Lagi Babancong di Alun-alun Kota Bandung

Babancong adalah bangunan untuk bupati berpidato pada acara-acara resmi atau orang kepercayaan bupati menyampaikan pengumuman kepada rakyat.

Namun sekitar tahun 1930-an, babancong sudah tidak ada di Alun-alun Kota Bandung.

Bangunan babancong hanya terdapat di Alun-alun Garut dan Manonjaya.

3. Ada Dua Pohon Beringin

Alun-alun Kota Bandung pernah memiliki dua pohon beringin yang terletak di tengah-tengah alun-alun.

Keberadaan pohon beringin sampai sekitar tahun 1940-an. 

Dimana kedua pohon tersebut merupakan lambang kewibawaan bupati dan kekuasaannya yang menjadi pengayom rakyatnya.

Namun saat itu pemerintah Hindia Belanda mengambil alih kepercayaan, kemudian mereka mengganti dengan simbol kekuasaan Ratu Belanda atas wilayah Hindia Belanda.

Baca juga: Alun-alun Kota Bandung Direnovasi, Bakal Ada Kursi dan WiFi Gratis

Simbol kekuasaan tersebut berupa pemagaran alun-alun dan mengganti nama pohon beringin dengan nama Ratu Belanda.

4. Alun-alun Bandung untuk Aktivitas Warga

Pada awal abad 20, Alun-alun Kota Bandung tidak lagi menunjukkan sebagai fungsinya. Alun-alun telah menjadi lapangan terbuka yang luas untuk aktivitas warga.

Bahkan pada waktu itu, Alun-alun Kota Bandung menjadi lapangan pertandingan sepak bola.

5. Revitasisasi Alun-alun Kota Bandung

Pada tahun 1950-an, Alun-alun Kota Bandung mengalami revitalisasi oleh pemerintah kota setempat.

Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat.

Alun-alun Kota Bandung menjadi taman kota yang terbuka. Sejumlah bangunan peninggalan masa lalu telah menjadi cagar budaya oleh Pemerintah Kota Bandung.

Alun-alun Kota Bandung pernah memiliki jembatan yang ikonik yang menghubungkan alun-alun dengan Masjid Agung Bandung atau Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Namun, Jembatan yang dapat digunakan untuk selfie tersebut telah dihilangkan.

Revitalisasi juga dilakukan beberapa kali karena Alun-alun Bandung menjadi landmark baru di Kota Bandung.

Baca juga: Begini Desain Baru Alun-alun Kota Bandung

6. Alun-alun Kota Bandung Saat Ini

Alun-alun Kota Bandung menjadi ruang terbuka yang dapat dinimati masyarakat umum. Pemerintah setempat menyediakan fasilitas penunjang yang dapat dinikmati warga dan pengunjung.

Alun-alun Kota Bandung beralaskan rumput sintetis. Lokasi ini berfungsi sebagai tempat bermain, bersantai, dan tempat olah raga.

Pemerintah kota juga membangun area parkir bawah tanah di Alun-alun Kota Bandung.untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.

Sumber:

nationalgeographic.grid.id dan jabar.tribunnews.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
BNPB Suntik Anggaran Penanganan Bencana Longsor di Bandung Barat

BNPB Suntik Anggaran Penanganan Bencana Longsor di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com