CIREBON, KOMPAS.com - Belasan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami luka bakar akibat kebocoran gas, Minggu (16/10/2022).
Kebocoran tabung elpiji subsidi 3 kilogram ini terjadi saat hajatan kawinan yang digelar warga Mulyasari.
Tim dapur yang mengetahui adanya tabung elpiji bocor langsung merendamnya ke dalam air. Karena tabung elpiji itu sudah dirasa aman, tim dapur menggunakannya kembali untuk memasak, tapi tiba-tiba api menyembur dan melukai belasan warga.
Baca juga: Elpiji Bocor Saat Hajatan Kawinan di Cirebon, 14 Warga Luka Bakar Serius
Disebutkan Kepala Dea Mulyasari, Abdun, semburan api menyambar warga yang saat itu sedang mengantre untuk mengambil makanan.
"Dikira sudah aman, ternyata tidak diduga (api) langsung menyembur," ungkap Abdun di kantornya, Minggu (16/10/2022).
Korban yang terkena semburan api ada belasan orang terdiri dari orangtua, remaja, hingga anak-anak.
Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Losari untuk mendapat pertolongan.
Oom Komariah, Tenaga Medis Puskesmas Losari mengatakan, jumlah korban yang mendapat perawatan di puskesmasnya sekitar 16-20 orang.
“Totalnya sekitar 16 sampai dengan 20 warga yang terbakar. Semuanya masuk puskesmas dulu, kita tangani, kita stabilkan, kompres, kami kasih antibiotik, termasuk salep juga. Rata-rata luka bakar di bagian kaki, tangan, bahkan ada yang hingga ke wajah dan rambut,” kata Oom kepada Kompas.com saat ditemui di Puskesmas Losari, Minggu (16/10/2022).
Setelah didiagnosa, ada tujuh warga yang mengalami luka bakar serius hingga harus dirujuk ke rumah sakit. Enam warga dirujuk ke RSUD Waled, dan satu warga dibawa ke rumah sakit Mutiara Bunda.
Melalui sambungan telpon, Kombes Pol Arif Budiman membenarkan kejadian tersebut. Hingga Minggu malam Tim Reskrim Polresta Cirebon masih melakukan pendalaman materi dengan meminta keterangan dari beberapa saksi kejadian.
SUMBER: KOMPAS.com ( Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Reni Susanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.