Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lancaster dan Deakin University Akan Dirikan Kampus Bersama di Bandung, Lulus Raih Double Degree

Kompas.com - 18/10/2022, 14:08 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Inggris dan Australia berencana mendirikan kampus bersama di Bandung, Jawa Barat.

Dua kampus tersebut adalah Lancaster University asal Inggris dan Deakin University asal Australia.

Program tersebut diinisiasi Navitas, perusahaan layanan pendidikan swasta nirlaba milik Australia yang memiliki berbagai penyedia pendidikan swasta internasional.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022).

Adapun Pemerintah Inggris mendatangi Pemprov Jabar untuk menjembatani pembangunan dua kampus tersebut.

Baca juga: Universitas Inggris dan Australia Akan Dirikan Kampus Bersama di Bandung

Baca juga: Atalia Ridwan Kamil Akui Didekati 4 Parpol untuk Diusung sebagai Calon Wali Kota Bandung

 

Mahasiswa yang lulus dari kampus itu akan meraih double degree dari Deakin University dan Lancaster University.

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Pemprov Jabar sedang meminta izin kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal pembangunan kampus bersama tersebut.

"Nama universitasnya kalau dari Inggris Lancaster dengan join program dengan universitas di Australia, Deakin. Mudah-mudahan dalam hitungan bulan, pengumuman hadirnya universitas Inggris ini bisa disambut baik sehingga SDM Jawa Barat punya pilihan yang sifatnya global," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Pertemuan tersebut juga turut membahas persoalaam energi hijau.

Emil menawarkan sejumlah proyek energi terbarukan seperti panas bumi, tenaga surya, hingga pembuatan baterai kendaraan listrik.

"Inggris itu salah satunya punya riset tentang baterai. Baterai mobil sekarang terlalu besar ukurannya dan umurnya pendek. Makin lama, kita butuh mobil listrik, motor listrik dengan baterainya kecil tetapi umurnya panjang. Risetnya banyak di sana," jelasnya.

Sementara itu, Owen Jenkins berharap hadirnya kampus bersama bisa menghadirkan pendidikan kelas dunia di Jawa Barat.

"Seperti yang sudah disebut Pak Gubernur, ada beberapa kerja sama antara Inggris-Jawa Barat. Inggris sangat fokus kepada pendidikan dengan menghadirkan pendidikan kelas dunia, termasuk salah satunya universitas terbaik yakni Lancaster University," ujar Owen.

Pemerintah Inggris, kata Owen, mendukung rencana pengembangan energi hijau.

Owen menilai, Jawa Barat sebagai salah satu lokomotif ekonomi Indonesia punya tempat strategis sebagai target investasi.

"Kami sudah bekerja sama dalam berbagai program. Kami berusaha membuat keahlian di Inggris bisa dibawa ke Jawa Barat lewat beragam kolaborasi maupun investasi. Saya dan Pak Gubernur sudah berdiskusi. Teknologi baterai di Inggris juga maju dan perusahaan ingin berkolaborasi dengan Indonesia dan Jawa Barat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com